Mohon tunggu...
Stevan Manihuruk
Stevan Manihuruk Mohon Tunggu... Penulis - ASN

Buruh negara yang suka ngomongin politik (dan) uang

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pidato Presiden Jokowi di HUT TNI dan Eksistensi PKI

5 Oktober 2018   16:38 Diperbarui: 5 Oktober 2018   16:44 826
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jokowi Pimpin Upaca HUT TNI ke-73 di Mabes Cilangkap (Merdeka.com/Nur habibie)

Setelah pernyataan lugas itu, isu PKI ternyata memang tak pernah berhenti. Terlebih lagi, memasuki bulan September lalu, isu tersebut berhembus kian kencang. Di berbagai tempat, diselenggarakan kampanye acara nobar film G30 S PKI yang entah apa esensinya.

Saya membayangkan, andaipun Jokowi menyinggung soal PKI semestinya ia dengan lantang menyatakan bahwa isu-isu terkait PKI itu bohong dan tak bisa dibuktikan hingga kini. Jokowi semestinya tak perlu ragu untuk meyakinkan publik bahwa isu-isu itu tak memiliki dasar dan tak bisa dibuktikan sama sekali.    

Publik tentu masih ingat momen salah satu tokoh yang gencar berbicara tentang pemberantasan PKI masa kini, mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo justru dipermalukan Usman Hamid saat diminta membuktikan bahwa PKI masih ada.          

Maka, dugaan paling logis dari pidato Jokowi di perayaan HUT TNI yang tiba-tiba menyinggung soal PKI, menunjukkan bahwa Jokowi sepertinya sedang ikut "menari" di atas isu yang dihembuskan lawan politiknya.

Jokowi seolah sedang ingin meyakinkan publik bahwa tudingan-tudingan ke arah dirinya terkait isu PKI hanyalah isapan jempol belaka. Jokowi ingin mengikrarkan sekaligus membuktikan dirinya pun anti komunis, anti PKI.

Permasalahannya, saya, anda atau siapa saja yang berusaha menjaga jarak dari panasnya pertarungan politik saat ini, harus percaya pada siapa ? Sementara presiden adalah kepala negara sekaligus kepala pemerintahan dan menjadi "simbol" negara, bukankah setiap pernyataan yang dikeluarkannya mestinya merupakan informasi valid yang mesti kita yakini dan percayai ?  

Haruskah kita ikut-ikutan menyatakan bahwa PKI dan warisannya masih ada sampai saat ini karena yang lebih berbahaya terkait isu ini, ketika kita masih berani mengatakan PKI tidak ada lagi, maka siap-siap saja kita pun akan dituduh sebagai pendukung, simpatisan atau bahkan warisan PKI.   

***

Jambi, 5 Oktober 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun