Anthony Ginting, pemuda kelahiran Cimahi, 20 Oktober 1996 merupakan salah satu pemain andalan Indonesia di sektor tunggal putra. Di usianya yang relatif muda, penampilannya terbilang cukup mumpuni.
Kecerdasan, kesabaran dan ketenangannya di lapangan pertandingan sudah diakui pemain-pemain top dunia. Sudah banyak pemain unggulan yang berhasil dikalahkannya. Satu-satunya persoalan Ginting adalah penampilannya yang kerap kurang konsisten.
Namun, perjalanan karier Ginting masih cukup panjang. Ginting menjadi simbol dan harapan untuk mengharumkan nama Indonesia di tingkat dunia, melalui cabang olahraga bulutangkis tunggal putra.
Setelah berakhirnya era Taufik Hidayat, Indonesia sepertinya masih terus mencari "idola" baru di sektor tunggal putra. Beberapa nama sempat muncul, namun tidak konsistennya penampilan membuat mereka perlahan-lahan hilang dari ingatan publik.
Harapan itu kini ada di pundak pemain-pemain muda kita, salah satunya Anthony Sinisuka Ginting. Kita berharap Ginting bisa mewujudkannya yaitu dengan meraih gelar juara sebanyak-banyaknya.
Bayangan bisa menambah koleksi satu gelar juara sudah ada di depan mata, China Terbuka. Di babak semifinal, kita berdoa supaya Ginting bisa mengalahkan Chou Tien Chen, demikian selanjutnya di babak final, hingga Ginting berhasil meraih gelar juara. Mejuah-juah, Ginting.
***
Jambi, 21 September 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H