Mohon tunggu...
Stevan Manihuruk
Stevan Manihuruk Mohon Tunggu... Penulis - ASN

Buruh negara yang suka ngomongin politik (dan) uang

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Loris Karius, Penjaga Gawang yang "Terbuang"

20 Juli 2018   15:20 Diperbarui: 20 Juli 2018   15:53 1338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apalagi, Liverpool sudah diperkuat oleh pemain-pemain yang sedang "on fire" sebut saja misalnya trio MSF (Mane, Salah, Firmino). Trio penyerang yang disebut-sebut terbaik dan terproduktif di dunia.            

Namun, sekali lagi, mimpi dan harapan itu langsung dibuyarkan oleh Real Madrid. Dua dari tiga gol yang bersarang ke gawang Liverpool lahir berkat "andil" penjaga gawang Liverpool, Loris Karius.

Ibarat pepatah, hanya "gara-gara nila setitik, rusaklah susu sebelanga". Sebelum final Liga Champions 2018, Karius sebenarnya merupakan salah satu pilar penting bagi keberhasilan Liverpool mengakhiri Premier League 2017-2018 di zona empat besar dan masuk final Liga Champions.

Dalam 38 laga Premier League 2017-2018, Karius bermain 19 kali dan membukukan sepuluh pertandingan tanpa kebobolan (cleansheet). Dalam 19 laga itu, Liverpool menang 11 kali dan kalah tiga kali. Total, Karius melakukan 31 penyelamatan dan kebobolan 14 kali.

Di pentas Liga Champions 2017-2018, Karius bermain 13 kali dan melakukan 27 penyelamatan, membukukan enam cleansheet, dan kemasukan 16 gol. Bandingkan dengan kiper Real Madrid, Keylor Navas yang pada Liga Champions 2017-2018 yang hanya bermain sebelas kali, membukukan cleansheet dua kali dan kebobolan 13 kali.

Sepakbola memang tidak lagi sekadar pertandingan biasa di lapangan hijau namun sudah menjelma menjadi industri bisnis yang menggurita. Seluruh pemain diwajibkan bertarung habis-habisan guna menghadirkan prestasi kejuaraan dan tentunya tidak boleh melakukan kesalahan. Untuk itulah, klub rela mengeluarkan uang dalam jumlah besar untuk mendatangkan pemain yang dianggap "bintang".    

Siapapun yang melakukan kesalahan, tak peduli ia pernah berjasa banyak untuk tim, bersiap-siaplah untuk "ditendang". Itulah nasib naas yang harus dihadapi Loris Karius, penjaga gawang yang dipastikan segera "terbuang". Ibarat, habis manis sepah dibuang.   

Kita tunggu saja bagaimana kiprah Karius selanjutnya, apakah ia masih bisa bangkit dari pengalaman pahit dan bayang-bayang kegagalan atau sebaliknya, justru terjerumus kian dalam.   

***

Jambi, 20 Juli 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun