Tim Inggris tercatat sebagai tim yang sangat optimal dalam memanfaatkan "bola mati". Dari 11 gol yang berhasil dicetak Inggris sejauh ini, delapan diantaranya tercipta berkat bola mati. Tiga gol tercipta lewat titik putih (penalti), empat gol lewat sepak pojok dan satu gol lewat tendangan bebas. Â Â Â
Pelatih Inggris, Gareth Southgate terlihat sudah benar-benar mempersiapkan timnya untuk mengoptimalkan sektor tersebut. Southgate juga memastikan para pemain Inggris harus siap mengambil tendangan penalti, demikian halnya dengan kesiapan kiper.
Ini bisa menjelaskan mengapa suporter dan official tim Kolombia awalnya begitu bersemangat dan percaya diri saat akan menghadapi Inggris di babak adu penalti. Â Â Â Â Â Â Â
Namun sekali lagi, Inggris saat ini sudah jauh berubah. Pelatih Gareth Southgate memang sangat serius membangun timnya. Ia memilih pemain yang benar-benar dalam kondisi "on fire" daripada yang sekadar berpengalaman atau memiliki nama besar.
Southgate dengan berani lebih memilih kiper muda, Jordan Pickford dibandingkan kiper senior, Joe Hart yang jelas sudah memiliki banyak pengalaman di berbagai pertandingan klub dan timnas. Faktanya, Southgate berhasil mengkombinasikan pemain senior dengan pemain muda untuk membangun sebuah tim yang padu dan kuat. Pencapaian ke semifinal menjadi buktinya.
Sekali lagi, saat ini Inggris berpeluang besar menuntaskan penantian panjang mereka termasuk para pendukungnya di seluruh dunia dengan buah yang manis yaitu gelar juara Piala Dunia untuk kedua kalinya. Langkah pertama tentunya harus melewati hadangan Kroasia di babak semifinal, selanjutnya tinggal memenangi laga final. Kita tunggu saja, apakah Inggris berhasil melakukannya?. Ingat, jangan nonton bola tanpa kacang garuda. Â
***Â
Jambi, 8 Juli 2018