Mohon tunggu...
Stevan Manihuruk
Stevan Manihuruk Mohon Tunggu... Penulis - ASN

Buruh negara yang suka ngomongin politik (dan) uang

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Akhirnya "Bumi Manusia" Dijadikan Film

25 Mei 2018   00:06 Diperbarui: 27 Mei 2018   20:31 1733
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hanung Bramantyo (kompas.com)
Hanung Bramantyo (kompas.com)
"Saat itu saya datang langsung ke rumah Pram, bilang mau filmkan, tapi dia hanya ketawa melihat mahasiswa lugu punya keinginan itu," kenangnya, saat ditemui di lokasi syuting Bumi Manusia, di Desa Gamplong, Yogyakarta, Kamis (24/5).

Saat itu, Hanung mengira mimpinya sudah kandas. Namun, jalan nasib berkata lain. Saat ini, mimpinya itu tinggal sedikit lagi akan segera menjadi nyata. Ia menjadi sutradara "Bumi Manusia".

Kisah "Bumi Manusia" sendiri sebenarnya sudah pernah dipentaskan dalam teater dengan Minke diperankan oleh aktor berpengalaman, Reza Rahardian.   

Di film "Bumi Manusia" nanti, tokoh Minke akan diperankan oleh Iqbaal Ramadhan, aktor muda yang menjadi idola para remaja khususnya kaum hawa. Selain Iqbaal, ada juga Mawar Eva de Jongh berperan sebagai Annelies, Sha Ine Febrianti sebagai Nyai Ontosoroh, serta didukung aksi Ayu Laksmi dan Donny Damara.      

Kita ingat, sebelumnya Iqbaal mendapatkan banyak pujian ketika dipilih dan sukses memainkan peran sebagai Dilan. Tentu menarik ditunggu akankah Iqbaal kembali mendapatkan pujian dan sukses memainkan peran sebagai Minke, mengingat karakter dua tokoh tersebut jelas jauh berbeda meskipun sama-sama remaja.

Iqbaal
Iqbaal
Dilan adalah tokoh remaja yang pandai meluluhkan hati lawan jenisnya dengan ungkapan-ungkapan mesra misalnya"Jangan rindu, ini berat. Kau takkan kuat, biar aku saja". Sementara tokoh Minke justru hidup pada masa kolonialisme yang penuh dengan tantangan dan pergulatan batin yang mendalam.

Dari segi strategi pemasaran, alasan pemilihan Iqbaal yang notabene idola para remaja saat ini, sebagai tokoh utama film "Bumi Manusia" tentu bisa dipahami. Namun soal apakah film ini akan berhasil meraup banyak jumlah penonton, tentu masih menjadi pertanyaan besar.

Bukan rahasia lagi, tema-tema film seperti ini biasanya kurang mendapat respon yang baik dibandingkan film-film dengan tema percintaan, komedi, atau bahkan horor. Selera penikmat film kita, yaa,, memang masih begitulah...                    

Tentu saja, setiap usaha yang ingin mengangkat karya sastra anak bangsa yang bernilai edukasi dan sejarah sebuah film, tentu patut diapresiasi dan didukung sepenuhnya.

Mereka yang terlibat dalam proses pembuatan film ini diharapkan bisa memberikan yang terbaik dari dalam dirinya. Soal apakah nantinya akan mendapat respon yang baik atau tidak dari penonton, kembali mengutip kata-kata Pram, "Kita telah melawan. Sebaik-baiknya, sehormat-hormatnya." 

 ***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun