Mohon tunggu...
Stevan Manihuruk
Stevan Manihuruk Mohon Tunggu... Penulis - ASN

Buruh negara yang suka ngomongin politik (dan) uang

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mengenal Lubuk Beringin, Hutan Desa Pertama di Indonesia

24 Mei 2018   20:27 Diperbarui: 24 Mei 2018   20:48 1653
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dokpri
Dokpri
Bahkan sebelum listrik PLN masuk, aliran air sungai benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat desa untuk menggerakkan dinamo pembangkit listrik (masyarakat menyebutnya PLTKA atau Pembangkit Listrik Tenaga Kincir Air). Saat itu, PLTKA sangat membantu aktivitas masyarakat desa.

Hingga kini, potensi air sungai nan jernih di desa Lubuk Beringin juga menjadi daya tarik bagi orang-orang yang datang berkunjung ke desa tersebut. Gemiricik air sungai yang jernih mengundang minat siapa saja untuk menceburkan diri atau minimal sekadar merasakan kesegaran airnya dengan membasuh kaki, tangan, dan muka.

Foto: jambiupdate.co
Foto: jambiupdate.co
Ditambah lagi, pengunjung bisa menyaksikan langsung keriuhan ikan-ikan semah berenang kian kemari yang memang sengaja dibibitkan di sungai tersebut. Semakin menambah sensasi keindahan dan kesegaran suasana alam yang masih terpelihara dengan baik.  

Usaha sungguh-sungguh masyarakat Desa Lubuk Beringin dalam menjaga dan melestarikan hutan tidak sia-sia. Selain dampak langsung yang bisa dirasakan masyarakat setempat, berbagai penghargaan juga sudah diraih baik dalam skala lokal bahkan nasional. Desa tersebut juga sering dikunjungi oleh mereka yang ingin belajar tentang praktik pengelolaan hutan dan lingkungan secara berkelanjutan.     

***

Jambi, 24 Mei 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun