Siapapun (khususnya politisi) seharusnya kembali belajar tentang empati dan rasa kemanusiaan pada warga Surabaya. Saya membaca di salah satu laman berita online, ratusan warga mendatangi PMI Surabaya usai terjadinya ledakan bom di 3 gereja. Mereka datang untuk mendonorkan darahnya.
Dokter Martono Adi Triyuko, Kepala Bagian Pelayanan Donor UTD PMI Surabaya, mengatakan ratusan masyarakat itu terlihat mengantre di PMI sejak Minggu pagi, setelah insiden ledakan bom. Ia memperkirakan jumlah pendonor pada hari ini mencapai 600 orang. Jumlah tersebut sangat melebihi target dalam situasi normal. Â
Mereka adalah sebenar-benarnya makhluk sosial, yang memilih melakukan tindakan nyata untuk meringankan beban sesama yang sedang menderita daripada sibuk membuat kicauan tak penting dan tak berempati di media sosial. Â Â
Jambi, 13 Mei 2018 Â Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI