Mohon tunggu...
Stevan Manihuruk
Stevan Manihuruk Mohon Tunggu... Penulis - ASN

Buruh negara yang suka ngomongin politik (dan) uang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Negarawan dan Umur Panjang

12 Mei 2018   17:47 Diperbarui: 12 Mei 2018   18:56 768
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahathir Mohamad (Foto: bbc.com)

Mahathir Muhammad baru saja dilantik sebagai Perdana Menteri (PM) Malaysia di usianya yang ke-92 tahun. Pada 10 Juli nanti, ia akan merayakan ulang tahun ke-93 tahun. Mahathir lahir pada 10 Juli 1925. Kini, nama Mahathir sudah tercatat sebagai PM tertua di dunia.

Pada salah satu kesempatan wawancara dengan Strait Times tahun lalu, Mahathir mengaku sangat menjaga kesehatan. Pertama, ia selalu menjaga berat badannya berada di kisaran 62-64 kg dalam tiga puluh tahun terakhir.

Hal ini berdasarkan suatu studi pada monyet yang dibacanya. Dalam studi tersebut, monyet yang diberikan makanan rendah kalori memiliki umur yang lebih panjang.

"Saya tidak sepenuhnya sehat. Saya memiliki masalah jantung dan pneumonia pada suatu waktu. Saya juga pernah mengalami batuk parah ketika paru-paru terinfeksi," ungkapnya. Selain itu, Mahathir juga tidak merokok, minum alkohol dan tak pernah makan berlebih. Kebiasaan sehatnya ini membuatnya terhindari dari obesitas yang rentan dialami orang-orang seusianya.

Usia negarawan

Namun ada hal menarik terkait usia para negarawan di dunia. Berbagai sumber mencatat, ternyata ada kecenderungan para negarawan tersebut sulit mencapai umur panjang.

Napoloen Bonaparte           

Kaisar bangsa Prancis ini meninggal tanggal 5 Mei 1851 di Pulau St. Helena, Atlantik Selatan. Napoleon yang lahir tanggal 15 Agustus 1769, meninggal dunia pada usia 52 tahun. Usia yang sepertinya masih terlalu muda bagi seorang pemimpin negara.

Gamal Abdul Nasser

Presiden kedua Mesir ini disebut-sebut sebagai salah satu negarawan Arab yang paling terkemuka dalam sejarah. Nasser juga tercatat sebagai salah satu pemimpin dunia yang menjadi pelopor lahirnya gerakan Non-Blok.

Nasser lahir pada tanggal 15 Januari 1918 dan meninggal tanggal 28 September 1970. Dengan demikian, ia meninggal dunia ketika usianya masih 52 tahun.

Ir. Soekarno

Proklamator RI ini lahir 6 Juni 1901, meninggal pada 21 Juni 1970. Artinya, Soekarno meninggal ketika ia baru dua minggu melewati usia 69 tahun.

Soekarno ( Foto: merdeka.com)
Soekarno ( Foto: merdeka.com)
Indira Gandhi

Perdana Menteri India ini meninggal setelah dibunuh pengawalnya sendiri, pada 31 Oktober 1984. Saat itu, usia Indira baru menjelang 67 tahun.

Meskipun demikian, beberapa orang negarawan dunia juga tercatat sempat menikmati umur yang relatif panjang. Beberapa diantaranya sebagai berikut.

Winston Churchill   

Perdana Menteri Inggris ini tutup usia pada 24 Januari 1965 di usia 91 tahun.

Winston Churchill (Foto: biography.com)
Winston Churchill (Foto: biography.com)
Konrad Adenauer

Kanselir Jerman ini juga meninggal di usia 91 tahun yaitu tanggal 19 April 1967.

Paus Vatikan

Beberapa Paus menjelang dan sesudah Perang Dunia II, tutup usia ketika berumur delapan puluhan tahun. Mereka adalah Paus Pius XI, Paus Pius XII, dan Paus Johanes XXIII. Sementara itu, Paus Yohanes Paulus II (yang memaafkan dan mengampuni Mehmet Ali Agca, seorang warga Turki yang pernah mencoba membunuhnya), meninggal di usia 85 tahun.   

Penutup 

Pada akhirnya, umur seseorang entah dia warga biasa atau bahkan pemimpin sebuah negara tetap merupakan rahasia Sang Pencipta. Siapapun tak berhak menentukan panjang usianya di dunia ini termasuk caranya kelak saat menjemput kematian.

Mahathir bisa dikatakan salah satu sosok istimewa di dunia ini yang diberikan berkat khusus oleh Sang Pencipta yaitu umur yang panjang. Bahkan di usianya yang hampir menginjak satu abad, ia masih diberi kesempatan untuk memimpin sebuah negara.

Persoalan Mahathir layak disebut sebagai negarawan atau tidak, tentu saja akan diukur pada karya-karya yang sudah dan akan dihasilkannya ketika menjabat sebagai pemimpin bukan karena pendek/panjang usianya.

Jambi, 12 Mei 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun