Mohon tunggu...
Stevan Manihuruk
Stevan Manihuruk Mohon Tunggu... ASN

Buruh negara yang suka ngomongin politik (dan) uang

Selanjutnya

Tutup

Politik

Partai Berkarya dan Pembuktian Klaim Rezim Soeharto

13 Maret 2018   19:23 Diperbarui: 13 Maret 2018   19:29 1398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Foto: Tribunnews.com)

Keikutsertaan partai Berkarya sebagai representasi kebangkitan romantisme zaman Soeharto di pemilu 2019 mendatang akan menjadi pembuktian eksistensi rezim tersebut dalam memori publik.

Seberapa besar sebenarnya jumlah rakyat yang rindu zaman Soeharto yang konon katanya harga-harga serba murah. Apakah cukup signifikan untuk menjadikan Partai Berkarya sebagai kekuatan baru di dunia politik ?.

Atau sebaliknya, pemilu 2019 menjadi "penghakiman" bahwa mayoritas publik sudah tidak ingin mengulang romantisme rezim Soeharto yang mungkin dianggap sebagai era mimpi buruk bagi bangsa ini.      

Jika ternyata nanti perolehan suara Partai Berkarya tak sesuai yang diharapkan, barangkali sampai kapanpun ide membangkitkan romantisme rezim Soeharto takkan pernah digunakan lagi karena terbukti tidak laku.  

Dan mungkin takkan beredar lagi foto Pak Harto dengan senyumannya yang khas, melambaikan tangan, sambil mengucapkan "Piye kabare, enak jamanku, toh ?"

Jambi, 13 Maret 2018

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun