"Pemerintah mendukung bakat-bakat terbaik bangsa untuk maju dan tampil di pentas dunia. Selamat yaa... Egy Maulana Vikri, sukses terus di Polandia bersama klub Lechia Gdansk," tulis Imam Nahrawi dalam akun Twitter pribadinya.
Pernyataan Menpora ini sekaligus menjawab teka-teki mengenai tujuan pelabuhan karier sepakbola selanjutnya Egy Maulana Vikri, salah satu talenta muda sepakbola Indonesia saat ini.
Beberapa kali penampilannya di lapangan hijau khususnya saat membela Timnas Merah Putih, hampir selalu berhasil mencuri perhatian.
Pemuda kelahiran kota Medan ini berposisi asli sebagai penyerang meskipun terkadang diposisikan sebagai gelandang sayap.
Kecepatan dan kreativitasnya dalam menggocek si kulit bundar sungguh memikat hingga menimbulkan decak kagum para penonton.
Ia membuat debut untuk Indonesia U-19 pada Turnamen Toulon 2017 tanggal 1 Juni 2017 melawan Brazil Sub-20. Penampilannya yang memukau pada turnamen itu menghasilkan perhargaan baginya sebagai Breakthrough Player of the 2017 Toulon Tournament.
Selain meraih gelar tersebut, ia juga pernah menyabet gelar Top Scores Grassroots Indonesian U-12 Tournament (2012), Top Scores Gothia Cup (2016), Best Player Gothia Cup (2016) Top Scores Soeratin Cup (2016).
Mengejar mimpi
Berita mengenai bergabungnya Egy ke salah satu klub Eropa menjadi topik pemberitaan media massa (cetak dan online) dengan "gaya" yang berbeda. Kebanyakan menyoroti profil klub yang dituju Egy.
Ada yang menyebutkan bahwa Egy bukan merupakan pemain pertama Asia yang coba mengadu nasib di klub tersebut.
Ada yang menyoroti bahwa klub tersebut tidak termasuk klub elite Liga Polandia terlebih lagi di kasta Eropa. Klub tersebut saat ini bahkan dikabarkan sedang terancam terdegradasi. Â Â
Meski demikian, lebih baik kita mengamini pernyataan Menpora diatas. Kita senantiasa mendukung bakat-bakat terbaik sepakbola kita harus berani menguji kemampuannya di tingkat yang lebih tinggi.
Kita merindukan ada nama-nama pesepakbola Indonesia yang turut meramaikan kemeriahan persaingan sepakbola Eropa bahkan dunia.
Jangan sampai kita hanya selalu menertawakan atau "nyinyir" melihat kondisi sepakbola tanah air yang tak kunjung membaik. Kita lihat banyak negara kecil di dunia yang akhirnya bisa terangkat namanya ketika ada nama pesepakbola dari negara tersebut yang bermain di liga top dunia. Â Â Â Â Â
Sembari berharap pemerintah agar terus berupaya melakukan pembenahan-pembenahan dalam rangka memajukan sepakbola tanah air, kita harus terus mendukung setiap upaya anak bangsa yang ingin mengejar mimpinya menjadi pesepakbola tingkat dunia.
Selamat mengejar mimpi, Egy Maulana Vikri. Â Â Â Â
Jambi, 10 Maret 2018