Mohon tunggu...
Stevan Manihuruk
Stevan Manihuruk Mohon Tunggu... Penulis - ASN

Buruh negara yang suka ngomongin politik (dan) uang

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Berbagi Pengalaman Pentingnya Memiliki Jaminan Kesehatan

22 Oktober 2017   18:30 Diperbarui: 22 Oktober 2017   18:30 1123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Akhirnya, istri saya selesai menjalani operasi tersebut. Pasca operasi, sesuai instruksi Dokter yang menangani, istri saya masih harus melakukan kontrol ulang di rumah sakit yang sama sebanyak 3 (tiga) kali.

Saat itu, terus terang kami sudah siap membayar seandainya ada selisih biaya yang ditimbulkan. Puji Tuhan, ternyata tidak ada sama sekali. Mulai dari pemeriksaan MRI, operasi, lalu kontrol ke Dokter sebanyak 3 (tiga) kali kami tidak mengeluarkan biaya apapun. Seingat saya, kami hanya mengeluarkan uang sekitar seratus ribu rupiah karena harus menebus resep obat dari dokter karena obat tersebut tidak ditanggung BPJS Kesehatan.

Sekali lagi, sungguh ini pengalaman yang luar biasa. Pengalaman ini sering kami ceritakan kepada siapapun yang bertanya dan mereka selalu terheran-heran seolah tak percaya. Sedapat mungkin, kami berusaha meyakinkan bahwa apa yang kami ceritakan benar-benar terjadi dan tidak ada rekayasa sama sekali.

Pesan penting yang ingin saya sampaikan melalui tulisan ini bahwa memiliki jaminan kesehatan itu tak hanya penting tetapi wajib untuk kita miliki. Sadarlah, bahwa jaman sekarang ini penyakit bisa saja datang kapanpun entah kita siap atau tidak. Bayangkan, saat sedang sakit kita masih harus berpikir untuk berobat karena takut tak mampu membayar. Lalu dengan agak frustasi, kita ikut-ikutan berkata; orang miskin dilarang sakit.

Sejak adanya BPJS Kesehatan, istilah tersebut sebenarnya bisa dikatakan sudah usang dan tak layak digunakan lagi. Persoalannya adalah, apakah kita sudah sadar akan pentingnya memiliki jaminan kesehatan atau tidak. Apakah kita segera bertindak mendaftarkan diri atau masih larut dalam pemikiran negatif tentang pelayanan BPJS Kesehatan yang "katanya...katanya...".

Sejauh yang saya ketahui, BPJS Kesehatan sudah dan masih terus melakukan perbaikan-perbaikan pelayanan guna memberikan kemudahan-kemudahan bagi masyarakat yang sudah maupun yang belum terdaftar sebagai anggota. Saran saya, daripada terus-menerus hidup dalam kebimbangan akibat termakan informasi "katanya...katanya..." lebih baik segera buktikan sendiri. Jika belum terdaftar, segeralah mendaftarkan diri.        
Buanglah pemikiran negatif bahwa kita rugi jika terus menerus membayar iuran per bulan kalau toh akhirnya jarang menggunakan fasilitasnya. Dengan iuran per bulan yang hanya Rp.25.500 (untuk kelas III), Rp.51.000 (kelas II), Rp.80.000 (kelas I), tidak ada alasan mengatakan itu teralu mahal. Tinggal menyesuaikan dengan kemampuan kita. Coba hitung, berapa biaya yang kita keluarkan dalam sebulan untuk beli pulsa atau rokok?.  Padahal dengan uang itu, kesehatan kita otomatis terjamin. Kapanpun kita sakit, langsung dapat menggunakannya.                        

Kita harus camkan prinsip BPJS Kesehatan adalah dengan gotong-royong agar semua tertolong. Sederhananya, iuran yang dibayarkan orang sehat akan digunakan untuk mengobati orang sakit. Siapapun tentu tidak ingin sakit. Namun saat sakit datang, siapapun tak bisa menolaknya dan satu-satunya cara adalah dengan segera mengobatinya. Kita akan lebih tenang jika saat sakit, tak perlu pusing memikirkan biaya karena sudah ada yang menjamin.

Sebagai penutup, dalam rangka mempermudah akses pelayanan ke para peserta, BPJS Kesehatan telah meluncurkan aplikasi mobile JKN yang bisa diunduh di Google Play atau Apple Store. Banyak manfaat yang ditawarkan dalam fitur-fiturnya. Mulai dari info JKN, iuran pembayaran, lokasi faskes, ubah data, penyampaian keluhan dan sebagainya. Intinya adalah pemberian kemudahan dan kecepatan pelayanan bagi para peserta. Jadi, jangan ragu lagi untuk segera daftarkan diri anda dan mengunduh aplikasi tersebut. Bersama BPJS Kesehatan, wujudkan Masyarakat Sehat untuk menjadi Bangsa yang Kuat.   

Jambi, 22 Oktober 2017

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun