Mohon tunggu...
Stevan Manihuruk
Stevan Manihuruk Mohon Tunggu... Penulis - ASN

Buruh negara yang suka ngomongin politik (dan) uang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mau Beli Rumah, Harus Bijak dan Berani

17 Oktober 2017   00:31 Diperbarui: 17 Oktober 2017   09:03 1885
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Merefleksikan proses pengalaman diatas, saya menyimpulkan ada 2 (dua) sikap yang penting dimiliki seseorang saat akan menentukan pilihan membeli rumah yaitu bijak dan berani.

Bijak       

Bersikap bijak berarti memiliki sikap untuk senantiasa serius berpikir dan menimbang segala sesuatu sebelum menjatuhkan pilihan. Bijak berarti tidak mau terburu-buru menentukan pilihan dan tidak pula berleha-leha. Agar tidak terburu-buru, maka harus dipersiapkan sejak jauh-jauh hari dan alokasikan waktu yang cukup. Mempertimbangkan segala sesuatu dengan matang akan membuat kita senantiasa mau bertanggungjawab dengan pilihan yang sudah kita buat termasuk menghadapi segala konsekuensinya.

Terlalu berleha-leha dengan dalih "sedang mempertimbangkan" pun bukanlah pilihan yang bijak. Sejak awal, harus jelas perencanaan, niat bahkan target kita harus memiliki rumah. Terlalu berleha-leha bisa merugikan diri sendiri. Harga rumah bisa jadi akan semakin mahal sehingga kian sulit membelinya. 

Bersikap bijak juga berarti terbuka terhadap segala masukan dan rajin mencari informasi sebanyak-banyaknya. Menurut saya, setiap pilihan bijak berarti haruslah telah melalui proses ini. Artinya, kita sendiri yang telah aktif dan secara sadar mencari referensi pilihan-pilihan sebelum menjatuhkan pilihan.

Semakin banyak informasi yang kita punya, semakin mudah pula bagi kita untuk memilih. Informasi-informasi yang kita punya tinggal disesuaikan dengan kemampuan kita. Pepatah bijak mengatakan, jangan sampai lebih besar pasak daripada tiang. Hanya demi tinggal di kawasan perumahan yang elite, lalu kita mengabaikan kemampuan penghasilan sendiri. Ini berbahaya dan bisa menimbulkan masalah di kemudian hari. 

Memilih bank sebagai mitra KPR juga harus didasari pertimbangan yang bijak. Jangan pernah ragu apalagi malu bertanya guna mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya sebagai dasar menjatuhkan pilihan. Maybank melalui program KPR Maybank menawarkan banyak produk yang bisa disesuaikan dengan kemampuan dan bisa menjadi solusi mewujudkan hunian idaman kita. Beberapa layanan yang diberikan diantaranya; 

Pertama, KPR Floating Rate. Menawarkan suku bunga floating berdasarkan SDBI 12 bulan + 3,25% atau SDBI 12 bulan + 3,50% sejak awal kredit hingga jatuh tempo pinjaman dan bebas biaya pelunasan kapanpun. Manfaat KPR Floating Rate : suku bunga transparan dari awal, bebas biaya pelunasan untuk pelunasan kapanpun, spread bunga tetap hingga akhir pinjaman. Fasilitas ini bisa digunakan untuk kredit pembelian rumah/apartemen/ruko/tanah.

Kedua, KPR Tenor 30 Tahun. Fasilitas kredit untuk pembelian rumah / apartemen / kavling / ruko / rukan, konstruksi / renovasi rumah. Memberi solusi cicilan KPR lebih ringan dengan waktu kredit hingga 30 tahun. Memiliki kerjasama dengan banyak Developer dan Property Agent di seluruh Indonesia. 

Ketiga, KPR Bebas Bunga. KPR bundling dengan tabungan Maybank, dimana bunga tabungan bisa mengurangi beban bunga KPR hingga Bebas Bunga. Memiliki keunggulan jaringan kerjasama yang luas dengan Developer dan Property Agent, pilihan suku bunga tetap dan kompetitif, jangka waktu pinjaman hingga 30 tahun. 

Keempat, KPR Take Over. Merasa terbebani dengan cicilan KPR Anda? Alihkan KPR Anda di bank lain ke KPR Maybank. Dapatkan tambahan dana (Top Up) untuk segala kebutuhan Anda. KPR Take Over memiliki keunggulan bunga  9,00 fix 2 tahun cicilan Anda kembali ringan, tambahan dana untuk berbagai kebutuhan, bebas biaya provisi dan biaya administrasi, jangka waktu pinjaman hingga 20 tahun. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun