Mohon tunggu...
Stephany Intan Maharani
Stephany Intan Maharani Mohon Tunggu... -

mahasiswa FE UNIKA Atma Jaya Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Komunikasi untuk bisnis anda sulit karena budaya yang berbeda? Bagaimana menghadapinya?

30 Oktober 2016   23:42 Diperbarui: 31 Oktober 2016   00:43 926
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Budaya juga cenderung lengkap, maksudnya budaya menyediakan sebagian besar jawaban atas pertanyaan besar dalam hidup bagi sebagian anggotanya. Ide tentang kelengkapan ini menumpulkan atau bahkan menekan rasa ingin tahu tentang kehidupan di budaya lain. Oleh karena itu, kelengkapan tersebut dapat membuat rumit komunikasi dengan budaya lain.

4. Mengatasi Etnosentrisme dan Stereotyping

Etnosentrisme adalah kecenderungan untuk menilai semua kelompok lain menurut standar, perilaku, dan kebiasaan kelompoknya sendiri.

Stereotyp adalah memberikan atribut yang digeneralisasi ke individu tertentu atas dasar keanggotaannya pada kelompok tertentu

Mengatasinya dengan cara:

  • Hindari membuat asumsi
  • Hindari  menghakimi
  • Akui adanya perbedaan

5. Menulis dan Berbicara dengan jelas

7 rekomendasi untuk menulis dengan jelas dalam lingkungan bisnis yang multibahasa

  • Gunakan bahasa yang sederhana dan jelas
  • Singkat
  • Gunakan elemen tradisional
  • Gunakan korespondensi internasional dengan benar: penggunaan alamat, salam pembuka/penutup, yang biasa digunakan di negara-negara asing tertentu
  • Kutip angka dan tanggal secara hati-hati
  • Hindari slang, frasa idiom, dan jargon bisnis
  • Hindari humor dan referensi lain ke budaya populer

sumber: buku komunikasi bisnis Courtland L. Bivee dan John V. Thill edisi 9

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun