Mohon tunggu...
Vikki Wulandari
Vikki Wulandari Mohon Tunggu... -

Sukses tidak diukur dari posisi yg dicapai seseorang dalam hidup, tapi dari kesulitan-kesulitan yang berhasil diatasi ketika berusaha meraih SUKSES

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Leadership yang Inovatif

4 November 2013   16:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:36 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ketika perubahan terjadi semakin cepat dan persaingan semakin dahsyat seperti saat ini, leadership yang bersifat entrepreneurial tidak sekadar managerial itu sangat dibutuhkan.

Di era perubahan yang cepat, para manajer dituntut untuk lebih entrepreneurial. Leadership adalah kekuatan utama yang dibutuhkan untuk melakukan perubahan yang berhasil. Pemimpin harus memberdayakan pegawainya untuk merealisasikan visi. Mereka menjalankan misinya dengan menginspirasi dan membangun kemampuan melalui berbagai sinergi dengan mitra usaha.

Inovasi adalah salah satu faktor yang menentukan kesuksesan organisasi dan pemimpinnya. Pemimpin yang sukses sejatinya adalah pemimpin yang inovatif, terutama di masa kini dimana kompetisi bisnis semakin ketat dan teknologi kian berkembang.

Implementasi teknologi telah melahirkan beragam bisnis baru. Teknologi pula yang mendorong lahirnya berbagai perusahaan baru ataustartupdi Tanah Air. Kini tantangan yang dihadapi oleh para pemimpin tidak hanya soal bagaimana mencapai target, tetapi juga soal bagaimana membangun organisasi dan mengembangkan bisnisnya. Para pemimpin dituntut untuk dapat fleksibel, mampu menangkap peluang baru, dan terus berinovasi.

Berikut adalah beberapa ciri seorang leadership yang inovatif:

·Memiliki passion

Dia fokus pada hal-hal yang ingin diubah, tantangan-tantangan yang ada, serta strategi untuk menghadapi tantangan-tangangan tersebut.Passionakan membuat seorang pemimpin tetap berenergi dan bisa menyemangati timnya, bahkan dalam kondisi terpuruk sekalipun.Passionakan mendorong pemimpin mencapai mimpinya.

·Memiliki visi

Inovasi memiliki tujuan. Pemimpin tidak bisa mengharapkan timnya bisa berinovasi jika mereka tidak mengerti arah tujuan organisasi. Pemimpin yang besar banyak menghabiskan waktunya untuk menggambarkan visi dan tujuan organisasi, serta tantangan yang menghadangnya. Mereka mampu menginspirasi banyak orang untuk menjadi sukses dengan mengandalkan inovasi.

·Memandang perubahan sebagai tantangan

Pemimpin yang inovatif memiliki ambisi dan tak pernah puas dengan kondisi “nyaman”. Mereka kerap menyuarakan perubahan. Bagi mereka, berdiam atau berpuas diri dengan kondisi saat ini lebih berisiko ketimbang menjajal sesuatu hal yang baru. Mereka akan terus mencari kesempatan untuk membesarkan organisasinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun