Mohon tunggu...
Leo Kurniawan
Leo Kurniawan Mohon Tunggu... profesional -

Dokter dan penulis tentang vaksin, vaksinasi untuk bayi, dewasa, orang tua dan pelancong. Juga tertarik dengan masalah kesehatan secara umum

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sehat Cara Alamiah: Jadi Sukarelawan!

22 Juli 2013   13:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:12 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Judul diatas mungkin aneh kedengarannya, apa hubungannya antara Sehat dengan jadi Sukarelawan ?

Begini saja gampangnya, setiap kali setelah kita melakukan sesuatu hal yang baik untuk seseorang, maka kita merasa berbahagia, merasa gembira dan merasa puas dengan diri kita sendiri.....Ternyata semua perasaan yang kita sebutkan tadi mempunyai efek positif terhadap organ tubuh kita, terutama terhadap jantung dan tekanan darah kita, sehingga banyak orang berkeyakinan bahwa dengan menolong atau berbuat baik untuk orang lain atau untuk lingkungan hidup sekitar kita, maka sebenarnya justru kita sendiri yang telah mendapatkan imbalan positif langsung dari apa yang telah kita perbuat....

Masih tidak percaya juga ? Silahkan membaca terus ....

Menjadi sukarelawan adalah cara sederhana untuk membantu orang lain, tetapi juga cara yang sangat relevan untuk membantu diri kita sendiri.

Diluar perasaan positif yang kita sebutkan diatas karena kita telah menyumbangkan waktu kita, juga akan terjadi hubungan yang berarti dengan orang sekitar dalam komunitas kita, menjadi relawan mempunyai pengaruh yang bermakna untuk kesehatan fisik, termasuk meningkatkan kesehatan jantung kita.

Menjadi Relawan Mengurangi Hingga 40% Resiko Darah Tinggi


Suatu penelitian baru dari Carnegie Mellon University, yang direncanakan akan diterbitkan di jurnal Psychology and Aging , yang di-ikuti oleh lebih 1,000 orang dewasa berusia antara 51 hingga 91 tahun.

Mereka yang menjadi relawan sedikitnya 200 jam setahun adalah 40%  lebih kecil kemungkinan menderita tekanan darah tinggi daripada mereka yang tidak menjadi relawan. Hal ini tidak ada hubungan dengan jenis pekerjaan yang mereka lakukan, tetapi lebih banyak terkait dengan jumlah waktu yang telah mereka sumbangkan.

"Semakin tua seseorang, maka transisi sosial seperti pensiun, kehilangan anggota keluarga karena telah meninggal, kepergian anak dari rumah orang tuanya, hal hal ini sering membuat orang tua tersebut kehilangan kesempatan ber-interaksi sosial" kata peneliti utama  Rodlescia Sneed, Ph.D

"Berpartisipasi dalam kegiatan relawan memberikan koneksi sosial yang dibutuhkan oleh orang tua. Terdapat banyak bukti bahwa koneksi dan inter-aksi sosial yang baik menyebabkan usia tua yag sehat dan mengurangi resiko terjadinya sejumlah masalah gangguan kesehatan" lanjutnya.

Sungguh, bahwa interaksi sosial yang dapat menghilangkan stress, menjadi sebab utama mengapa kerja relawan mempunyai manfaat terhadap tekanan darah, karena stress dapat meingkatkan tekanan darah kita.

Apa Sebab Menjadi Relawan Baik Untuk Kesehatan ?


Selain berefek terhadap tekanan darah, karena jadi relawan bukan hanya baik ungtuk kesehatan saja. Penelitian memperlihatkan bahwa menjadi relawan akan mengurangi angka kematian keseluruhan kita hingga 47%, juga mengurangi resiko depresi dan rasa cemas, bahkan dapat meningkatan kesejahteraan psikologi kita secara nyata.  .

Manfaatya justru sangat nyata pada orang tua, yaitu golongan usia yang kegiatannya akan menurun terutama sewaktu mulai pensiun. Sehingga menjadi relawan adalah salah satu alasan yang bermanfaat dan akan tetap membuat orang tua tetap aktif diluar kegiatan olah raga yang telah rutin dilakukan - suatu cara menuju kesehatan yang optimal. Orang tua tersebut menjadi optimis dan berpandangan positif terhadap kehidupan dirinya dan kehidupan orang lain.

Resep Usia Panjang


Duduk melebihi waktu yang seharusnya akan menjadi faktor resiko terjadinya gangguan kesehatan  dan kematian yang awal. Menjadi relawan adalah cara sederhana untuk menyelah dan menambah sejumlah kegiatan fisik dalam hidup sehari hari, hal ini diyakini oleh Dr. Joan Vernikos, bekas direktur Badan Ruang Angkasa Amerika NASA, bahwa ini lebih penting dari latihan fisik yang rutin.

Seperti yang telah disebutkan tadi, disini juga terdapat aspek sosial, bayangkan saja, jika kita ter-isolir maka kesehatan kita akan memburuk dan berusia pendek. Menjadi relawan juga memberi kita "rasa diperlukan" oleh orang lain, karena melakukan hal baik, ini akan membuat tubuh mengeluarkan hormon Oxytocin yang membuat orang menjadi gembira dan sebaliknya menurunkan pengeluaran hormon penyebab stress Cortisol.

Hal diatas juga menjelaskan mengapa menjadi relawan adalah sangat baik untuk kesehatan jantung kita (penelitian klinik yang terpisah juga menunjukan bahwa angka relawan tinggi bertolak belakang dengan angka kematian dan jumlah kejadian penyakit jantung), demikian kutip para peneliti.

"Penelitia klinik terus memperlihatkan bahwa terdapat hubungan yang nyata antara jadi relawan dengan kondisi kesehatan yang baik pada orang tua tersebut, ketika orang menjadi relawan, mereka bukan hanya membantu komunitasnya tetapi juga bermanfaat bagi diri mereka sendiri, para relawan usia lanjut ini menjadi lebih sehat setelah itu, apakah dalam hal menikmati hidup yang lebih panjang, mempunyai kemampuan fisik yang lebih baik dan angka depresi yang jauh lebih kecil"

Jadi ingat sebuah pepatah China yang mengatakan bahwa "Membantu orang lain, membuat kita berbahagia !"

Karena pada dasarnya, MANUSIA adalah makhluk sosial yang selalu hidup berkelompok, saling membantu dan perdulai satu terhadap yang lain. Jadi berbuat baik adalah sifat paling dasar yang pasti dimiliki oleh setiap MANUSIA.

Dengan berbuat baik, akan memicu reaksi biologi tubuh memproduksi hormon Oxytocin yang mempunyai efek membuat orang menjadi gembira dan menghilangkan efek murung dan depresi yang ditimbulkan oleh hormon Cortisol.

Jadi...kalau ingin hidup sehat, berbahagia dan berumur panjang maka selalu berbuatlah baik .....

Happy Healthy Living  !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun