- Wanita yang status vaksinasi rubella (atau MMR) tidak jelas, atau vaksinasi MMR tidak lengkap dua dosis
- Wanita hamil muda dengan keadaan seperti diatas atau yang dicurigai sedang sakit atau terinfeksi virus rubella
- bayi yang baru dilahirkan dari ibu dengan keadaan seperti diatas
Interpretasi Hasil Pemeriksaan Laboratorium:
- Jika orang tersebut telah mengalami infeksi dengan virus patogen ini, maka akan ditemukan antibody Ig M, yang kemudian disusul dengan terbentuknya antibody Ig G.
Keberadaan antibody Ig M akan bertahan selama kurang lebih 3 - 12 bulan, kemudian akan menghilang dari tubuh, namun antibody Ig G akan bertahan terus hingga lama atau seumur hidup, yang akan memberikan perlindungan dan mencegah infeksi atau dapat mengurangi derajat berat penyakit bila terjadi infeksi ulang.
- Jika antibody Ig M ditemukan pada serum ibu yang hamil, ini berarti telah terjadi infeksi saat ini atau infeksi pernah terjadi beberapa waktu yang baru lalu.
- Jika antibody Ig M tidak ditemukan, namun terdapat antibody Ig G, dan pada pemeriksaan ulangan kadarnya tetap stabil, bisa disimpulkan bahwa orang tersebut pernah mendapat infeksi dengan virus ini, atau pernah diberikan vaksinasi untuk mencegah penyakit ini.
- Namun, jika dalam serum tidak ditemukan antibody IG M ataupun Ig G, ini berarti orang ini rentan dan mempunyai bahaya bisa terinfeksi dengan virus penyakit ini jika terpapar. Untuk orang ini sangat dianjurkaan untuk segera mendapatkan vaksinasi
Vaccine Saves Lives !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H