Mohon tunggu...
Binoto Hutabalian
Binoto Hutabalian Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

Penulis di www.sastragorga.org

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bernazar untuk Indonesia Raya

4 November 2020   00:07 Diperbarui: 4 November 2020   00:11 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Seperti kata pepatah, badai pasti berlalu, tak  selamanya mendung itu kelabu. Sebuah hal yang pasti, Tuhan yang Maha Esa pasti telah menetapkan segala sesuatu atas segala ciptaan-Nya. Atas keselamatan kita makhluk kesayangan-Nya.

Ini akhir tahun 2020. Telah 75 tahun penghuni negeri ini merayakan kemerdekaan. Meskipun pada 17 Agustus lalu kita semua merayakan kemerdekaan itu hanya sebatas dari rumah lewat media televisi, tapi setidaknya kita masih tetap menggantungkan harapan pemulihan kebebasan itu kepada pelindung kita pemerintah Republik Indonesia yang pasti akan bisa mengeluarkan kita dari situasi terberat ini. Dan kelak di awal tahun depan 2021 nanti semoga telah menyajikan cuaca kebebasan itu lagi kehadapan kita masyarakat Indonesia. Kita yang yang telah sangat rindu berada di luar rumah tanpa harus selalu diselimuti rasa takut dan cemas berlebihan seperti kondisi saat ini.

Semoga di awal tahun depan, 2021 menjadi awal sejarah fundamental bagi seluruh generasi negeri. Saat kelak seluruh generasi millenial para pewaris bangsa ini mengenang monumen Pandemi COVID-19 ini sebagai titik awal saat ketika seluruh masyarakat memulai bangkit dari keterpurukan. Merangkak, berdiri dan memulai langkah bersama membangun kembali pondasi Sosial, Budaya dan Ekonomi yang nyaris rapuh.

Semoga kondisi pahit-getir ini, mampu menyadarkan seluruh pihak untuk sudi kembali merenungkan betapa pentingnya rasa persaudaraan dan kebersamaan itu dalam menghadapi situasi terberat apapun sebagaimana pala leluhur kita yang dulu juga pernah berhasil merebut kemerdekaan itu juga hanya atas dasar kesatuan yang saling bahu-membahu. Sebagaimana Indonesia yang adalah Negara Kesatuan yang berbentuk Republik. Sudah saatnya seluruh pihak, terutama generasi para muda, mari mulailah sebuah komitmen kuat. Mari kembalikan lagi kejayaan Nusantara sesuai pesan para pendahulu kita yang sangat rindu negeri ini besar. Dan kuat.

Jika COVID-19 ini segera berlalu, nazar apa yang berani masing-masing kita ucapkan. Janji apa? Sanggupkah kita bernazar tak lagi saling caci maki antar sesama? Sepertinya nazar itulah yang paling mendesak bagi kesehatan dan keselamata negeri ini. Demi kita, dan anak cucu kita. Demi Indonesia, yang menafkahi kita.

Semoga Pandemi COVID-19 ini cepat berlalu. Salam sehat. Merdeka! ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun