[caption caption="Garuda yang Berdarah"][/caption]tameng-norma di dadanya terkoyak-koyak.
terbakar di sepenjuru kota yang tak berasa.
Garuda geram,Â
petuahnya punah dan berceceranÂ
di tong-tong sampah.
senyumnya berulat dikerubungi lalat.
Panca-silanya luluh-lantak,
Garudanya meringis dan melolongÂ
di altar rumah-rumah suciÂ
yang dilihatnya nyaris runtuh oleh badai.
Garuda! Rebut kembali tameng-normamu.
Pancasilamu, sebelum karma bangkit
mengobarkan amarah tuhan dimana-mana.
Samosir, 1 Mei'16
(Binoto H Balian)Â
Â
Karya ini diikutsertakan dalam rangka mengikuti Event Bulan Kemerdekaan RTC
[caption caption="Bulan Kemerdekaan RTC"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H