Agama?
Andai aku dilahirkan negeri Arab:
aku mungkin akan muslim.
Andai dilahirkan negeri matahari terbit
atau benua-benua lain
mungkin agamaku sama dengan mereka.
Andai aku lahir sebelum sejarah,
mungkin aku atheis.
Andai aku lahir dan tak sempat menjalani waktu,
agamaku mungkin tak tercatat.
andai aku bisu, tuli tak mendengar dan tak melihat
pasti agamaku tak bernama
Siapa kita sebelum agama menggema?
Siapa kita sebelum saling mencaci dan saling benci?
Kita lahir dari warna
dan jenis ari-ari yg tak jauh beda.
Kita hanyalah manusia:
yang sejak awalnya lahir dari satu rahim yang sama.
Kita lebih dulu bersaudara
jauh sebelum agama menjelma.
Ah....
"Aku bahkan belum pernah memilih agamaku sendiri".
Izinkan aku lebih memilih bersaudara. Kepada siapa saja. Aku tak ingin beda.
Aku hanya generasi Indonesia raya.
Aku bukan siapa-siapa.
Silahkan marahi aku tentang ini.
Parbaba, Maret 2014
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H