Mohon tunggu...
M Amin
M Amin Mohon Tunggu... -

seorang yang biasa dan tetap biasa selamanya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menangis Untuk Sebuah Penyesalan.

1 Mei 2011   03:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:12 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dan sebisa mungkin tidak mengulanginya…

Lama sudah aku menjalin persahabatan dengan malam,

Ternyata kesunyian malam enggan memberi solusi untukku

Haruskah aku tidur dan berharap masalah ini telah terselesaikan saat terbangun…?

Bila aku tertidur, aku ingin mereka membangunkan aku saat aku tak lagi dapat dibangunkan…!

Agar aku dapat pergi, untuk mengulang mimpi-mimpi...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun