mereka menceritakan peristiwa ini.
Rasulullah membenarkan perbuatan yang dilakukan sahabatnya.
“Tapi si kafir melakukan itu agar selamat saja. Dia tidak berniat mengucapkan syahadat,” para sahabat berargumen.
“Tidak ada orang yang bisa melihat niat seseorang. Biarlah dia dimaafkan dan dijadikan tawanan. Untuk masalah niatnya benar atau sekedar ingin selamat, hanya Allah dan dia yang tahu. Biarlah Allah yang akan memutuskan. Kita tidak boleh memutuskan benar sal
ahnya niat seseorang.”
Hati-hati dengan niat anda, bisa jadi kini KPK mempunyai alat sadap yang paling canggih di dunia yang berasal dari negeri antah berantah. Niat pun kini bisa di sadap.
Sidang LHI
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI