Mohon tunggu...
Saepul Solihin
Saepul Solihin Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Pandeglang-Banten

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kopi Penyemangat dan Pengobat Rindu Dari Bapak Di Desa

23 Mei 2015   02:10 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:42 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_367171" align="alignleft" width="259" caption="Source: Google Image"][/caption]

Mengkonsumsi kopi sudah menjadi kebiasaan masyarakat tempo dulu. Kebiasaan masyarakat tersebut dapat memberikan keuntungan bagi pembuatnya. Kopi membuat orang menjadi lebih fokus dan gembira dalam mengerjakan sesuatu. Para petani bahkan sudah mengkonsumsi kopi sejak zaman dulu dan menjadikan kopi sebagai minuman pendamping makanan pagi, siang, dan sore hari menjelang malam. Adalah bapak saya yang bernama bapak Murod seorang petani Desa yang kebiasaannya mengkonsumsi kopi pada pagi, siang, sore atau pada malam hari sebelum tidur. Sejak saya dilahirkan hingga sekarang kebiasaan beliau dalam mengkonsumsi kopi tidak pernah terlewatkan. Mungkin kalau diibaratkan sayur, sayur tanpa garam itu rasanya kurang enak dan kurang sedap. Begitulah kebiasaan bapak saya mengkonsumsi kopi hingga sekarang.

Akan tetapi, kebiasaan mengkonsumsi kopi tidak hanya dilakukan oleh bapak Murod. Banyak masyarakat Indonesia lainnya yang mengkonsumsi kopi bukan hanya sekedar kebiasaan, budaya Indonesia yang merupakan gotong royong juga ikut mempengaruhi masyarakat dalam kebiasaan mengkonsumi kopi. Tidak mengherankan ketika kerja bakti dan pengajian, para bapak, ibu atau bahkan pemuda pemudi ikut meramaikan kebiasaan mengkonsumsi kopi. Kopi bukan hanya sebagai tradisi atau kebiasaan, lebih daripada itu adalah sebagai ajang silaturahmi untuk merekatkan tali persaudaraan dan persahabatan satu dengan yang lainnya.

[caption id="attachment_367172" align="alignleft" width="960" caption="Source: Iphone4 Photo"]

14323206551103412562
14323206551103412562
[/caption]

Dari penjelasan tersebut saya dapat memberikan gambaran kepada pembaca bahwa saya sendiri adalah penikmat kopi sebagai minuman yang bisa membantu menyelesikan sebuah pekerjaan dan penghilang rasa ngantuk. Sebagai mahasiswa akhir disalah satu Universitas Swasta International di bilangan Jakarta Selatan saya membutuhkan banyak energi untuk menyelesaikan banyak tugas kuliah. Salah satu cara agar tetap bugar ketika pikiran sudah mulai jenuh, lelah, dan ngantuk adalah dengan mengkonsumsi kopi. Kebiasaan saya mengkonsumsi kopi adalah ketika pagi sebelum berangkat kuliah dan malam hari pada saat mengerjakan tugas kuliah yang lumayan stresnya. Kopi menemani saya saat pagi dan malam hari. Kopi memberikan banyak manfaat yang bisa dirasakan bagi penikmatnya.

Sebelum saya melanjutkan perjalanan cerita saya dalam mengkonsumsi kopi. Maka Ada beberapa hal yang bisa saya bagikan kepada pembaca mengenai bahaya dan manfaatnya mengkonsumsi kopi. Hal ini saya lakukan agar para pembaca lebih bijaksana dan tidak berlebihan dalam mengkonsumsi kopi. Karena sesuatu yang berlebihan itu tidak baik bagi kesehatan kita. Ada pepatah mengatakan, “sayangi dirimu cintai dirimu”. Dalam dunia medis dijelaskan bahwa kopi bermanfaat bagi kesehatan manusia. Kopi mengandung zat kafein yang bisa digunakan sebagai perangsang kerja jantung dan meningkatkan produksi urin dan dalam dosis rendah berfungsi sebagai bahan pembangkit stamina dan penghilang rasa sakit. Kafein merupakan senyawa kimia alkaloid sebagai trimetilsantin dengan rumus molekul C8H10N4O2 yang memiliki kandungan kafein pada kopi 1-1,5%, sedangkan pada teh 1-4,8%. Kafein bisa membantu semua kerja adenosine. sehingga tubuh akan menimbulkan perasaan segar, ceria, jantung berdetak lebih kencang, tekanan darah menjadi lancar, dan hati akan melepas gula ke aliran darah dan membentuk energi ekstra.

Meskipun kopi memiliki manfaat bagi kesehatan, kopi juga bisa memberikan efek negatif bagi tubuh. ketika minum terlalu banyak kopi, tubuh akan kehilangan manfaatnya karena mengkonsumsi kopi sedikit saja akan membuat tubuh membutuhkan lebih stimulus. Mengkonsumsi kopi secara berlebihan akan meningkatkan resiko terjadinya kerusakan pada dinding pembuluh darah. Selain itu, pada kopi terdapat zat kafein yang dapat menyebabkan insomnia, mudah gugup, sakit kepala, merasa tegang dan cepat marah. hal tersebut berdasarkan sebuah hasil penelitian yang dimuat dalam journal of neurology, neurosurgry and psychiatry tahun 2002.

[caption id="attachment_367174" align="alignleft" width="500" caption="Source: Google Image"]

14323212532013169475
14323212532013169475
[/caption]

Baru-baru ini sebuah Situs dailyinfographic.com mengungkapkan sebuah fakta mengejutkan bahwa minum kopi sebaiknya tidak dilakukan saat mata mulai mengantuk, namun pada saat kita perlu fokus pada saat mengerjakan sesuatu. Saat itulah kopi memberikan sebuah manfaat yang besar yaitu ketika saya membutuhkan energy di pagi hari dan malam hari untuk tetap fokus belajar dan mengerjakan tugas. Bagi saya kopi adalah bagian dari cerita perjuangan mencapai gelar akhir sebagai sarjana. Ada beberapa cerita unik dan berharga yang bisa saya berikan bagi pembaca mengenai kebiasaan mengkonsumsi kopi.

Kebiasaan unik itu adalah ketika saya masih kecil berumur 5 tahun. Kebiasaan mengkonsumsi kopi dikeluarga saya adalah dengan menaburkannya dari secangkir kopi ke piring dengan alasan agar cepat dingin. Saya dan bapak saya akan menyeruput sepiring kopi itu berdua dan rasanya luar biasa nikmat. Sebuah rasa yang tidak bisa diucapkan dengan kata-kata dan sebagai momen terindah bersama bapak di Desa. Oleh karena itu, kopi bukan hanya sebagai energi dalam membantu menyelesaikan pekerjaan. Secangkir atau sepiring kopi memiliki nilai cinta kasih yang suci dari seorang bapak yang tidak ternilai harganya. Sehingga hari-hari saya lebih bermakna dan semangat dalam menyelesaikan kuliah untuk menggapai cita-cita mulia. Secangkir atau sepiring kopi adalah pengobat rindu untuk bertemu bapak di Desa. Kopi memiliki makna yang mendalam bagi penikmatnya, bukan lagi karena minumannya yang khas. Akan tetapi, sebuah cerita yang mendalam yang diciptakannya menjadikan sebuah kekuatan baru bagi penikmatnya.

Source:

Dikutip dari Accieee's pada tanggal 21 Mei 2015 (https://acieee.wordpress.com/2010/05/19/manfaat-dan-bahaya-kopi/)

Dikutip dari Alim Gatra pada tanggal 21 Mei 2015 (http://alim-gatra.blogspot.com/2012/08/manfaat-dan-bahaya-kopi.html)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun