Mohon tunggu...
eful saefullah
eful saefullah Mohon Tunggu... -

jalanilah hidup dengan iklas

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Bayi Malang yang Dibuang

6 April 2014   19:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:00 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BAYI MALANG YANG DIBUANG

Oleh, saefullah85@yahoo.com

Bayi adalah sebutan anak yang baru lahir dari ibunya. Dan masyarakat biasanya lebih dominan memanggil bayi, karena masih mungil dan lucu yang baru keluar dari rahim ibunya. Bayi ada yang lahir 9 bulandari rahim ibunya, ada juga yang lahir kurang dari 9 bulan itu disebut tidak normal atau dalam istilah kedokteran disebut prematur.

Semua orang yang sudah menikah, atau sepasang suami istri, pasti mengharapkan mempunyai bayi atau anak. Kenapa orang yang sudah menikah atau berumah tangga mengharapkan hadirnya seorang bayi, karena dengan hadirnya seorang bayi hidup mereka menjadi semakin indah dan lengkap , serta ada penerus mereka dimasa yang akan datang. Dan tidak semua insane manusia diberikan anugerah seorang anak oleh Allah SWT. Dan sangatlah beruntungbagi orang yang sudah menikah apabila diberikan anugerah berupa seorang anak oleh Allah SWT. Karena masih banyak pula orang-orang yang kurang beruntungdiberikan anugerah yang demikian itu.

Tetapi entah kenapa berdasarkan yang saya lihat kematin pada hari minggu tanggal 30 maret 2014, masih ada saja seorang ibuyang tidak mensyukuri anugerah yang Allah berikan padanya yaitu berupa seorang anak. Ia tega membuang bayi yang dilahirkannya disebuah tanjakan maut yaitu tanjakan bangangah yang terletak di desa banjarwangi, kec. Pulosari, kab. Pandeglang. Dan peristiwa itu terjadi pada pagi hari kira-kira sekitar pukul 05.00 WIB.

Awal mulanya peristiwa tersebutterungkap, ketika ada seorang pengguna jalan melewati tanjakan tersebut dan melihat bayi malang tergeletak di pinggir jalan tanjakan mauttidak bergerak sama sekali,dan pengguna jalan tersebut entah siapa namanya menghampiri bayi tersebut, dan mirisnya bayi tersebut ternyata sudah meninggal dunia. Sungguh miris bayi nasib bayi tersebut dibuang ibunya sendiri, entah apa yang dipikirkan ibunya hingga tega membuang bayi tersebut tanpa punya perasaan, dan besar kemungkinan bayi tersebut hasil hubungan gelap. Apa yang terjadi dibangangah tersebut tidak layak bagi kita sebagai insan manusia untuk menirunya.

Marilah kita jaga bayi kita atau anak kita agar kelak ia menjadi dewasa, dan tumbuh berkembang menjadi kebanggaan kita semua nantinya sebagai orang tua. Apabila kita nanti melihat seorang ibu atau orang tua membuang bayi atau anaknya, cepat laporkan ke kepolisian setempat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun