Mohon tunggu...
H.Sabir
H.Sabir Mohon Tunggu... Freelancer - Lakum Dinukum Waliyadin

Dunia ini hanya untuk disinggahi dan dinikmati sesekali kita memang akan kedatangan sial, tapi tak akan berlangsung lama tidak ada pesta yang tak usai demikian juga tidak ada badai yang tak reda.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perbedaan Pengaruh Rizieq Shihab atau dr. Louis

13 Juli 2021   13:21 Diperbarui: 13 Juli 2021   13:36 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Seharusnya ada upaya hukum yang lebih keras dan sangksi kepada pelaku pernyataan tersebut. sebab profesi dokternya cukup menjadikan alibi yang lebih masih para pengikut covidiot di negeri ini. bukan hanya ribuan tetapi mungkin akan jutaan rakyat indonesia yang terpapar akibat pernyataan pelaku!.

Sampai disini kita semua mulai bingung seperti apa pola yang diterapkan oleh penegak hukum negeri ini terhadap para pelanggar prokes dan benalu-benalu hukum pandemi ini. itulah sebabnya kebanyakan rakyat kita tidak bisa kita salahkan jika mulai apatis, apriori dan pesimis untuk keluar dari situasi darurat pandemi ini. Jika seorang dokter yang membuat pernyataan informasi palsu hanya diberikan selembar surat bermaterai dan cukup dengan permintaan maaf. Selesai.!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun