Karya : Rosiana Febriyanti
Ramainya orang
Menonton seni didong
Syair nasihat
Aroma dadih
Melukis bayang bundo
Menyuapiku
Siap arungi
Pantai utara Jawa
Perahu mayang
Angin bertiup
Iringi jejak serimpi
di depan rumah
Muludan Taluh
Bulan Rabiul Awal
Soko base diarak
Satria Dayak
Semboyan isen mulang
Pantang menyerah
Yang muda tabe
Hormati orang tua
Permisi dulu
Mari barapen
Nikmati daging bakar
di Jayapura
Keterangan: Puisi ini mengadaptasi jenis puisi Haiku dengan pola 5-7-5. Â Baris pertama memiliki 5 suku kata, baris kedua memiliki 7 suku kata, dan baris ketiga memiliki 5 suku kata. Puisi haiku berasal dari Jepang, biasanya mengeksplorasi alam. Tidak ada tanda baca. Tema puisi ini adalah kearifan lokal Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H