Mohon tunggu...
Jazilatul Rohmah
Jazilatul Rohmah Mohon Tunggu... -

JADIKAN DIRIMU CONTOH YANG BAIK, JANGAN PERNAH BANGGA DENGAN STATUS APAPUN.KARENA STATUS AKHIR KITA ADALAH ALMH,HAHAHAHAHAHAHAHAH

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Diary Depresiku

24 November 2014   09:31 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:01 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ku telah merasa jauh

Jenuh....

Sendiri....

Jauh dari kedua orang tuaku

Merasakan hidup dalam kesendirian

Hidup dalam kehampaan

Melakukan apapun yang aku suka tanpa pernah takut mengecewakan siapapun

Tak pernah perduli akan malunya orang tua

Jika yang ku lakukan mendapat cemoohan orang

Yaaaaa.......................

Kupikir merekapun tak pernah memikirkan aku

Tak pernah sekalipun mereka menanyakan berapa nilaiku hari ini????

Sudah makankah aku????

Sehatkah aku?????

Apa yang terjadi pada hidupku hari ini????

Adakah hal bahagia yang aku dapatkan?????

Mereka hanya perduli hidup mereka

Ayah dengan istri barunya

Ibu dengan pekerjaannya

Mungkin memang mudah disaat mereka berpisah

Saat itu tak sedikitpun aku mengerti akan indahnya kasih sayang

Saat itu pula yang ku pikirkan hanyalah menangis karena kehausan

Hanya itu yang ku mengerti

Namun saat usiaku menginjak 18 tahun

Bagaimana mungkin aku tak mengerti indahnya kasih sayang yang tak pernah aku rasakan sejak usiaku 3 tahun?

Disaat Ayah dengan teganya menikah lagi dengan perempuan yang masih muda tanpa memperdulikan bagaimana caraku menjadi dewasa

Disaat ibu juga sibuk dengan pekerjaan dan pikiran-pikiran dunianya

Meraka anggap apa aku saat ini????

Mengapa mereka memperlihatkan dunia kepadaku tapi tidak memberikan penjelasan tentang dunia kepadaku????

Mengapa????

Aku ingin mereka kembali,

Meski tak utuh

Asal mereka lebih utuh untuk ku

Meski hanya sesaat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun