"Bagaimana stres bisa menyebabkan gatal? Sampai sekarang, ini masih menjadi perdebatan. Menurut beberapa penelitian, ada jalur kejiwaan melalui syaraf pusat ke syaraf tepi (kulit), yang memicu keluarnya zat-zat penyebab rasa gatal di kulit. Tapi, masih belum bisa dipastikan, kondisi kejiwaan seperti apa, gatalnya seberat apa, dan lain sebagainya.
Satu hal lagi, stres dan penyakit kulit itu punya hubungan timbal balik. Stres bisa menimbulkan penyakit kulit, tapi sebaliknya penyakit kulit juga bisa bikin stres! Ini seperti lingkaran yang sulit diputus. Gangguan pada kulit tentunya membuat penampilan seseorang jadi terganggu. Apalagi, jika eksimnya timbul di area yang bisa terlihat oleh orang lain. Akibatnya, dia jadi minder, sehingga akhirnya kualitas hidupnya terganggu.
Saat gatal, menggaruk memang seperti surga. Namun, jangan menggaruk!
Jangan meremehkan hal kecil tersebut,karena jika dibiarkan stres,selain dapat menyebabkan kulit gatal gejala yang lain adalah sesak nafas dan asam lambung meningkat.(ujar Dr.Koesbandono SpKK)
Penderita yang tidak kuat menahannya bisa langsung pingsan. Berdasarkan pengalaman saya lebih baik segeralah periksakan ke dokter spesialis kulit!
PANDAI-PANDAILAH MEMANAGE STRESMU!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H