Mohon tunggu...
Rizka Sungkar
Rizka Sungkar Mohon Tunggu... -

education consultant, teacher, workbook designer.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mata dan Hati

18 November 2009   10:43 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:17 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku bingung… [caption id="" align="alignright" width="185" caption="null"][/caption] Aku ini adalah mata. Kenapa mata ini bisa menangis ketika hati yang merasa sedih? Aku bukan hati. Biarkan hati menangis,tanpa ku? Kamu membiarkan aku menangis sendiri?

Lalu apa fungsi mu?

Aku?

Aku untuk melihat keindahan. Lalu apa yang terjadi ketika kamu melihat keburukan, kekerasan? Apa indah bagiku? Kamu membuat aku menangis Iya tetap saja, menangislah tanpa ku

Aku akan berusaha tuk selalu melihat keindahan

Sayang rasanya kalau mata ini selalu berkaca-kaca

Apa kamu bisa bayangkan, Bagaimana rasanya ketika kamu hanya bisa melihat kegelapan? Gelap.. Hanya itu? Tidakkah kau menangis? Aku pasti menangis tiada henti ketika aku tidak bisa melihat indahnya dunia Aku merasakan segalannya Takut, sepi, hampa, seperti tidak ada kehidupan. Aku tau kamu pasti menangis, tapi aku tidak membiarkan mu sendiri. Aku selalu mengingatkan mu Percayalah pada-Nya, bagaimanapun keadaan kita tercipta Dari aku yang bersih, Dia yang kan memberikan cahaya-Nya Sehingga kamu selalu bisa melihat keindahan dunia-Nya.

created by

RizkaSungkar

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun