Akankah Pak FZ Meminta Maaf ?

Ketua DPR bapak setya Novanto dan Wakil Ketua bapak DPR Fadli Zon yang menghadiri acara kampanye bakal calon presiden Amerika Serikat Donald Trump. menuai kritik dari beberapa masyarakat di Indonesia , saya tulis beberapa masyarakat karena sebagian masyarakat mungkin tidak terlalu copy terhadap hal ini , ada juga yang menganggap foto selfinya ketua DPR dan Orang terkaya adalah hal yang biasa .

yang membuat saya tertarik untuk berfikir kenapa pertemuan tersebut bisa membuat "gaduh " sedikit banyak media juga berpengaruh terhadap hal tersebut.anggota DPR pak Adian Napitulu mengatakan di kompas :

http://nasional.kompas.com/read/2015/09/08/10164771/Adian.Napitupulu.Pak.Fadli.Zon.Mundur.Saja.Dulu

pak fadli zon mengatakan di kompas :

http://nasional.kompas.com/read/2015/09/08/08183171/Fadli.Zon.Ancam.Laporkan.Balik.Pelapornya

sebagai seorang yang awam saya melihat foto selfi  pak SN dan pak FZ dengan calon Presiden Amerika mungkin sesuatu Khilaf atau reaksi spontan yang tidak bisa di hindarkan ketika beliau jalan - jalan di arena kampanye tersebut , 

dan hal yang bisa membuat  secepatnya masalah tersebut tidak berlarut larut adalah di perlukan sebuah kerendahan hati dari pak SN dan FZ secara pribadi atau mewakili institusi ketua dan wakil ketua DPR untuk meminta maaf secara langsung kepada masyarakat Indonesia,bukankah  masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang pemaaf ?

Analogi saya begini , Harga harga  melambung tinggi , pekerja banyak yang kehilangan pekerjaannya karena terkena PHK masal, Kabut asap di Sumatera dan Kalimantan membuat masyarakat banyak yang terkena ISPA batuk batuk akibat kabut asap , banyak masyarakat yang susah mencari sesuap nasi ,atau masyarakat yang setiap lima tahun saat pesta demokrasi hanya mendapat janji janji saja ..dan banyak yang lainnya , itupun masyarakat Indonesia masih bisa memaafkan pemimpinnya apalagi jika hanya foto selfi pak SN dan pak FZ bersama Donalt trump. 

saling serang di media antar para pemimpin negeri hanya akan banyak menguras tenaga yang percuma ,saya kira masih banyak  pekerjaan pemimpin negeri ini yang harus di kerjakan untuk bisa menyejahterakan masyarakat nya.