4. Yang menjadi poin penting bermakna dalam perjalanan hidup saya menuju 26 tahun: pendidikan penting tapi tidak harus dikejar-kejar.
Kini anak-anak tukang kredit sudah banyak yang mencapai gelar pendidikan tinggi karena orang tua mereka juga memimpikan pendidikan yang bagus untuk anak-anak mereka. Namun seperti orang tuanya yang mandiri secara ekonomi, anak-anak mereka juga biasanya bagus ekonominya (tidak ada hutang atau hutang di bank kecil). Anak-anak mereka kebanyakan akan memilih profesi bidan dan polisi, jika mencari pasangan pun ya antara bidan dan polisi. Hal ini sudah membuat orang tua mereka bangga dan bahagia.
Kapan-kapan saya lanjut lagi. Meskipun sempat sejenak kecil hati saat profesi "tukang kredit" diledek kawan suku lain tetapi saya sadar kemandirian ekonomi tukang kredit patut diacungi jempol. Maka saat saya membaca tentang penulisan gelar akademik yang Drs/ Dra lebih baik, saya ingat harus segera menuliskan tulisan ini. Saya tidak begitu menghayal lagi titel S2 atau gelar berderet Prof. Dr.xx xx xx xx karena saya malu jika nanti ekonomi saya di bawah ekonomi "tukang kredit"