Hai, Sahabat Kompasiana !
Waktu masih panjang ketika berita tentang Stefano Pioli yang ditentang AC Milan, juga jadwal timnas U-23 menjadi topik bagi teman Milanisti yang sedang duduk di samping saya. Belum lagi di meja sebelah sedang membahas Apartemen Robinson, instagram dark mode, Pak Ahok, Oppo Reno 2 2019 dan spesifikasinya.
Ah, ya, sedang saya masih nyaman seperti ini, berkutat dengan tuts keyboard laptop diiringi lagu - lagu baru dari pengeras suara Cafe ini, mulai dari Senorita-nya Shawn Mendes, hingga Fiersa Besari bersama Celengan Rindu.
Ya, saat ini, kami berlima, sedang dalam kondisi menunggu.
Dan saya yakin, menunggu bukanlah hal yang mudah, apalagi kalau ngga tahu, mau ngapain aja selama menunggu.
Bagaimana kalau kita sama - sama cari tahu, kalau menurut saya, ada 4 Hal yang bisa bikin menunggu, jadi lebih seru, misalnya :
1. Mengobrol
Ya, kalau kamu bersama sahabat baik, kamu bisa ngobrol seru sampai lupa waktu. Tapi gimana kalau misal kamu sendiri ? Kaya saya yang sering kemana mana sendiri, saya bawa teman saya di tas.Â
What? Yup, saya bawa teman saya di tas.
Biasanya saya ambil salah satu novel dari lemari baca saya, untuk menemani perjalanan saya. Saat menunggu, saya ambil dari dalam tas, untuk saya baca, novel yang mengalir, membuat saya seperti ditemani.
Beberapa novel yang sering saya bawa di tas, misal chicken soup series, atau semacam novel islami yang memiliki muatan motivasi seperti Lost in The USA. Novel- novel ini saya suka karena sarat makna, tanpa kesan menggurui, tulisannya mengalir, seperti teman yang sedang menemani.
Salah satu alasan kenapa banyak teman saling memberi kado novel, atau buku, untuk menemani sahabat baiknya mengisi waktu.
Ide yang baik, karena buku, adalah hadiah yang bisa dibuka, berkali - kali.
Saat ini banyak kok novel yang bisa kamu pesan secara online, misalkan seperti ini: novelislami.com/
2. Tidur
Ini opsi paling sering saya lakukan. Just close my eyes, and daydream. Sayonara sama dunia, saya bobo cantik dulu. Ini berlaku kalau kamu kaya saya, tipe derles, senderan, lalu pules. Mimpi indah !
Kalau kamu tipe yang tidurnya harus banyak syarat dan ketentuannya, baiklah, kita cek hal yang kedua.
3. Berkeliling
Satu teman saya ngga tahu ada di mana. Biasanya dia akan berkeliling area sekitar. Dia akan datang kembali ketika waktu yang ditentukan sudah makin dekat, dengan beragam cerita seru dan hasil pengamatannya. Dan, ya, dia salah satu orang yang pintar mencari peluang, idenya banyak, mungkin karena dia memang senang melihat banyak di sekelilingnya.
4. Mengobrol
Ya, kalau kamu bersama sahabat baik, kamu bisa ngobrol seru sampai lupa waktu.Â
Tapi gimana kalau misal kamu sendiri ? Kaya saya yang sering kemana mana sendiri, saya bawa teman saya di tas.Â
What? Yup, saya bawa teman saya di tas.
Biasanya saya ambil salah satu novel dari lemari baca saya, untuk menemani perjalanan saya.
Saat menunggu, saya ambil dari dalam tas, untuk saya baca, novel yang mengalir, membuat saya seperti ditemani.
Beberapa novel yang sering saya bawa di tas, misal chicken soup series, atau semacam novel islami yang memiliki muatan motivasi seperti Lost in The USA. Novel- novel ini saya suka karena sarat makna, tanpa kesan menggurui, tulisannya mengalir, seperti teman yang sedang menemani.
Salah satu alasan kenapa banyak teman saling memberi kado novel, atau buku, untuk menemani sahabat baiknya mengisi waktu.
Ide yang baik, karena buku, adalah hadiah yang bisa dibuka, berkali - kali.
5. Menulis
Seperi yang sedang saya lakukan sekarang. Meringankan beban pikiran saya, mengeluarkan kata - kata dalam bentuk tulisan untuk meredakan banyak tanya sudah jam berapa sekarang, ya ?
Tulis saja
Semua yang ada di kepala,
Kata - kata yang hari ini teringat di ingatan,Â
atau tentang banyak hal.
Just, write.
Thanks, ya, Kompasiana, sudah mewadahi banyak teman untuk memulai menulis, apapun itu isinya.
5. Makan.
Yes, sambil mengunyah, makanan enak, biasanya bikin waktu tak berasa.
Tahu - tahu, makanan habis, bill sudah harus di bayar pula, hahahah.
Intinya, bila memang harus, menunggulah, isi waktu dengan banyak hal bermakna.
Hidup adalah pilihan, selama masih ada nyawa di kandung badan, semoga bisa memilih hal - hal yang bijaksana.
oh ya, knock - knock .... jangan lupa, ratidin, si obat lambung, sudah di tarik dari peredaran. Kalau menunggu bikin lambungmu terganggu, cari obat lain yang lebih aman ya !
Thanks sudah membaca !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H