Mohon tunggu...
Rendi Hariwijaya
Rendi Hariwijaya Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Hukum Universitas Sriwijaya. Aktif dalam kegiatan Jurnalis Kritis. Menulis adalah bagian dari hidup. Hidup yang terdokumentasi dengan baik hanya dapat direkam melalui jejak rekam tulisan yang dikreasikan. @Chief Editor Media Sriwijaya

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Tabrakan Maut Terjadi di Indralaya, Polisi Menegak Untung !

14 Juni 2011   14:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:31 632
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Google.com Naas, itulah kalimat yang tepat untuk menggambarkan peristiwa maut yang mendera beberapa pengendara di jalur indralaya-palembang. Selasa Pagi, (14/6) 2011 tepat pukul 07.30 WIB sontak jalur indralaya yang biasa lengang pada pagi hari itu riuh tengah menyaksikan kecelakaan maut antara beberapa supir truk batubara dan pengendara roda empat lainnya. setidaknya, dua truk terjerembab dalam rawa. sedangkan pengendara lainnya, mobil rusak berat dan hingga kini entah kemana pengendara yang membawa mobil pick-up berwarna biru tersebut. belum dketahui jumlah kerugian dan korban kecelakaan yang terjadi. namun, miris sekali bila anda berada pada lokasi dimana kecelakaan terjadi. (sayang saya tidak bawa kamera). seorang polisi berbadan tegap berseragam khas polisi lalu lintas mendekat seorang yang ditenggarai salah seorang supir truk batubara mendekat dan menerima sejumlah uang. dilihat dari mimik dan gerak yang dilakukan oleh kedua belah pihak, dinyana adanya praktek terselubung yang dilakukan oleh polisi. bukti sejumlah uang pun tertangkap tangan secara kasat mata oleh saya yang pada saat itu melalui jalur indralaya-palembang. ironi sekali, ditengah kecelakaan maut, masih ada saja yang mencoba untuk meneguk keuntungan dibalik kesengsaraan orang lain. dasar sialan tuh polisi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun