Mohon tunggu...
sufmi dasco
sufmi dasco Mohon Tunggu... -

politisi muda

Selanjutnya

Tutup

Money

Program Ekonomi Kerakyatan Prabowo-Hatta

14 Juni 2014   02:04 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:50 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14029315341675108111

1. Memprioritaskan alokasi anggaran untuk program pembangunan pertanian, kehutanan, perikanan dan kelautan, koperasi dan UMKM, serta industri kecil dan menengah;
2. Mendorong perbankan nasional dan lembaga keuangan lainnya untuk memprioritaskan penyaluran kredit bagi petani, peternak, nelayan, buruh, pegawai, industri kecil menengah, pedagang tradisional dan pedagang kecil lainnya;
3. Mendirikan Bank Tani dan Nelayan yang secara khusus menyalurkan kredit pertanian, peternakan, perikanan dan kelautan serta memperbesar permodalan lembaga keuangan mikro untuk menyalurkan kredit bagi rakyat kecil, petani, peternak, nelayan, buruh, pedagang tradisional dan pedagang kecil;
4. Melindungi, memodernisasi, merevitalisasi dan mengkonsolidasikan belanja negara untuk program pengembangan koperasi dan UMKM dan pasar tradisional.
5. Melindungi dan memperjuangkan hak-hak buruh termasuk buruh migran (TKI/TKW).
6. Mengalokasikan dana APBN minimal satu milyar rupiah (Rp. 1milyar) per desa/kelurahan per tahun langsung ke desa/kelurahan, dan mengimplementasikan Undang-Undang tentang Desa. Dana APBN yang disiapkan sebesar Rp. 385 triliun selama 2015-2019 bagi 75.244 desa/kelurahan.

Dana ini digunakan untuk program pembangunan pedesaan dan membangun infrastruktur untuk rakyat melalui 8 (Delapan) Program Desa, yaitu:

1. Jalan, Jembatan, dan Irigasi Desa dan Pesisir
2. Listrik dan Air Bersih Desa
3. Koperasi Desa, Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), Badan Usaha Milik Petani
(BUMP) dan Lembaga Keuangan Mikro
4. Lumbung Desa
5. Pasar Desa
6. Klinik dan Rumah Sehat Desa
7. Pendidikan dan Wirausaha Muda Desa
8. Sistem Informasi dan Penguatan Perangkat Pemerintah Desa.
7. Mendirikan Lembaga Tabungan Haji.
8. Mempercepat reforma agraria untuk menjamin kepemilikan tanah rakyat, meningkatkan akses dan penguasaan lahan yang lebih adil dan berkerakyatan, serta menyediakan rumah murah bagi rakyat.

Agenda program pembangunan ekonomi kerakyatan tersebut di atas, merupakan wujud kesadaran dan komitmen pasangan Prabowo-Hatta dalam menjalankan amanat rakyat jika kelak dipercaya dan dipilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2014-2019. Kami menilai Prabowo-Hatta sebagai sosok capres dan cawapres RI yang pas untuk memimpin negara dan bangsa Indonesia dari ancaman yang bisa menghambat dan mematikan tumbuh kembangnya basis ekonomi kerakyatan. Dalam pandangan Prabowo-Hatta, mereka yang bergerak di sektor ekonomi kerakyatan itu sesungguhnya telah teruji menjadi tulang punggung ekonomi nasional dan mempunyai daya tahan yang kuat terhadap krisis ekonomi yang pernah dialami bangsa ini. Prabowo Presiden, Indonesia Bangkit!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun