Mohon tunggu...
Retna Kusumawati
Retna Kusumawati Mohon Tunggu... -

gradasi warna terindah adalah warna alam\r\nhanya ingin menuliskan keindahan atnpa kesombongan dan menuliskan kepedihan tanpa mengundang iba\r\nbiasa saj

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ada Apa dengan Si Introvert?

29 Oktober 2014   18:20 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:17 529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pribadi tertutup, pendiam dan pemalu ini sering dianggap sombong angkuh bahkan ada yang mengidentikan sebagai sosok yang berbahaya. Seperti itukah pribadi introvert? Jika seseorang melakukan kejahatan, pasti ditanya bagaimana keseharian pelaku. Apakah sosialisasinya wajar atau tidak. bagaimana pergaulan sehari-hari apakah orang tersebut mau bergaul atau menutup diri. Pada kebanyakan kasus hukum, pribadi tertutup lebih banyak jadi kambing hitam.

Kasus pembunuhan Ade Sara oleh sepasang kekasih, pelakunya ditengarai tertutup dan kurang bergaul atau bersosialisai. Karena itu sangat memungkinkan jika punya masalah akan menempuh jalan yang salah untuk menyelesaikannya. Andai dia terbuka dan sadar butuh tempat curhat saat putus cint, mungkin kejadian tersebut tidak perlu terjadi. Itu anggapan umum terhadap pribadi tertuup ini. seolah yang serba tertutup itu jahat dan berbahaya.

Padahal tidak semua pribadi tertutup itu jahat. Benar persepsi umum, pribadi introvert sulit mengungkapkan perasaannya dan tak mau membicarakan masalahnya. Tetapi mereka punya cara tersendiri dalam mengungkapkan apa yang ada dihatinya.

Ciri-ciri seseorang disebut introvert adalah:

1. Cenderung menarik diri/tertutup dari lingkungannya

Dimanapun berada, dilingkungan sekolah, rumah atau kerja pribadi ini hanya bergaul seperlunya saja. Lebih banyak mengerjakan apa yang menjadi tugasnya atau jika dirumah memilih tinggal dirumah dripada harus ngobrol dengan tetangga. Hal ini yang menimbulkan kesan sombong dan angkuh, meskipun dirinya tidak seperti anggapan masyarakat.

2. Pendiam

Bergaul seperlunya, omongpun seperlunya saja. Bagi sosok introvert bicara tanpa tujuan sangat tidak penting. Orang introvert bicara seperlunya sesuai kebutuhan dan kapasitas dirinya. Dan apa yang akan diungkapkan oleh si introvert, sudah dipikirkan panjang lebar. Itu dilakukan untuk menghindari kesalahpahaman atau kata-kata yang menyakitkan lawan bicara. Orang introvert lebih suka menghindari konflik.

3. Nyaman dengan diri sendiri

Ya, pribadi ini unik. Dia punya cara tersendiri untuk merasakan hal-hal yang menyenangkan tanpa harus keluar dari zona nyaman yang dibentuknya. Siapa yang tahan berjam-jam berada dikamar, jangan salah seorang introvert bisa melakukannya. Jika seseorang sudah nyaman dengan aktualisasi dirinya apa lagi yang dicari. Dia akan tetap seperti itu meski keluarga atau temannya berusaha menarik si introvert untuk keluar dari zona nyamannya.

4. Pemalu

Mungkin karena jarang berkomunikasi, jarang bergaul si introvert kurang tahu keadaan lingkungan disekitarnya. hal ini menjadikannya sosok pemalu. Tetapi tidak semua introvert pemalu, jika dia menguasai sesuatu hal yang diterima dilingkungannya si introvert dengan senang hati akan menjelaskannya dengan detail dan tanpa malu. Kalau sudah menjelaskan sesuatu yang menarik, kadang introvert lupa kalau dia sebenarnya pemalu. Pintar-pintar ajak ngobrol introvert ya.

5. Pemikirannya panjang dan detail

Keempat sifat diatas, negatif semua ya. Tenanglah, pribadi introvert juga memiliki kelebihan. Salah satunya adalah pemikirannya yang panjang dalam dan cermat. Jika bicara selalu dipikirakn terlebih dahulu, kemungkinan salah paham bisa diperkecil.

6. Mampu menyimpan rahasia

Menyenangkan lho punya teman yang introvert, segala curhatan kita apapun yang kita ungkapkan ke dia akan tersimpan rapat. Sosok introvert memang pandai menjaga rahasia, baginya jika diberi kepercayaan harus dijaga sampai mati. Kalaupun rahasia itu harus meledak, meledak diperut sendiri. Begitu prinsipnya.

Jangan takut berteman dengan si muka lempeng introvert. Ketertutupannya bukan berarti dia tak peduli, pendiamnya bukan karena dia sombong. terima sifat pemalunya dan jangan diledek.

Pemikiran panjang dan detailnya, manfaatkan untuk kebaikan. Minta dia membanttu kesulitan atau masalah kita, dengan senang hati dia akan membantu.

Dan katakan rahasiamu padanya. Dia akan menyimpannya untuk diri sendiri.

Buat yang introvert, jangan melawan arus. Tetap jadi diri sendiri, dan percayalah anda bisa sukses sebagaimana pribadi ekstrovert.

Bill Gates dan Albert Einstein juga introvert.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun