Mohon tunggu...
Kevin Apriany
Kevin Apriany Mohon Tunggu... Buruh - apa ya?

selamat datang masa depan cerlang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Masih Menjabat sebagai Gubernur DKI?

28 Mei 2014   22:10 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:01 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang pemimpin  menurut saya adalah orang yang mempunyai pribadi mantap dengan keyakinan teguh atas kemampuan yang dimilikinya. Bukan orang yang mencla mencle. Bukan orang yang oportunitis, kalau gak dapat angka ya dapat rumah gadang. Berani mengambil keputusan, bukan karena pendapat orang banyak. Karena Allah sendiri berfirman bahwa yang banyak itu belum tentu benar. Artinya seorang pemimpin disuruh untuk melihat kebenaran bukan memutuskan karena orang banyak mengatakan benar.

Jika  menurut orang banyak itu Jokowi diminta jadi  presiden RI, maka apa parameter yang digunakan? sedangkan jelas bahwa banyak juga yang meminta Jokowi untuk tetap fokus menjadi gubernur DKI. Masalahnya adalah Jokowi sampai hari ini masih menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta. Memang, Jokowi lagi cuti dan tidak ada undang-undang yang melarang untuk itu. Namun, dalam hal ini, perhitungan Jokowi yang selalu pas memang pas. Jokowi maju sebagai capres gak mau rugi, kelihatan bukan untuk kepentingan bangsa menurut saya, tapi lebih untuk sebuah ambisi. Dengan melekatkan citra sebagai orang "Ndeso", citra yang dilekatkan sendiri oleh Jokowi.

Kalau berani memimpin bangsa, ayo dong berani dulu melepaskan jabatan sebagai gubernur DKI. Itu baru fair, baru dapat dikatakan memiliki jiwa berani. Tidak berani kehilangan jabatan bagaimana berani melawan penjajah. Bisa-bisa negara kita habis dicaplok asing, tapi demi status, ya dipersilahkan saja.

Kalau gagal di Pilpres 2014, ya kembali jadi Gubernur DKI.

Enak banget nih orang ya...kan bukan duit dia yang keluar, tapi duit masyarakat yang disumbangkan. 1000 perak pun diterima, begitu katanya, seolah-olah rakyat diajak ikut berpartisipasi, dibuat image capres nya kerakyatan dan didukung rakyat miskin, padahal gak mau rugi aja.

Semoga di kompasiana ini ada Panasbung yang bisa menyampaikan ke Jokowi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun