Mohon tunggu...
Hj. Ratu Atut Chosiyah
Hj. Ratu Atut Chosiyah Mohon Tunggu... -

Hj.Ratu Atut Chosiyah, SE. Lahir\r\ndi Ciomas, Serang, Banten, 16 Mei 1962 (49 tahun). Menjabat sebagai Gubernur Banten saat ini, dan merupakan Gubernur Wanita Indonesia pertama.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gubernur Banten Terima Penghargaan Pin Peduli Pers HPN 2011

18 Mei 2011   10:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:30 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KOTA SERANG - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menganugerahkan Pin Emas peduli pers kepada Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah pada puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang diselenggarakan di  Hotel Ratu, Kota Serang, Banten, Senin (16/5). Penganugerahan itu diserahkan secara langsung oleh ketua umum PWI Pusat Margiono. PWI menilai, selama ini Gubernur telah berjasa memberikan suasana kondusif dan dukungan penuh pada pengembangan pers di Banten. Dalam sambutannya, Ketua Cabang PWI Provin Banten Firdaus mengucapkan rasa terima kasih secara khusus kepada Gubernur Banten atas dukungannya pada penyelengaraan acara ini dan dukungan peran organisasi profesi khususnya insan pers yang ada di Banten atas jalinan komunikasi yg selama ini terjalin dengan baik. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Banten yang telah mendukung penyelenggaraan acara ini” ungkapnya. Sementara itu, Gubernur yang diwakili Sekda Banten mengucapkan terima kasih atas diberikannya pin emas kepada Gubernur Banten. “Saya mewakili Gubernur Banten mengucapkan rasa terima kasih kepada segenap insan pers, dan berterima kasih kepada wartawan yang ada di Provinsi Banten karena beritanya yang bersifat edukatif, juga kontrol sosial yang disampaikan kepada Pemerintah Provinsi Banten yang saat ini telah berjalan dengan baik” tutur Sekda. Sekda juga menyampaikan apresiasi kepada lebih dari 300 insan pers di Banten yang menjadi kontrol sosial di masyarakat yang dapat menciptakan suasana kondusif di Provinsi Banten. “Pemilukada telah berulang-ulang dilakukan di Provinsi Banten dan alhamdulillah bisa diikuti dan dilaksanakan dengan baik tanpa ada peristiwa yang berdarah-darah, pasti ini para wartawan menggunakan kemampuannya bukan untuk provokasi, tetapi menggunakannya untuk edukasi politik, pembangunan dan lainnya” ucap Sekda. Tidak hanya itu, Sekda juga menanggapi harapan Ketua Cabang PWI Banten dan Pusat tentang rencana pembangunan Balai Wartawan di Provinsi Banten. “Insya Allah ke depan Balai Wartawan di Provinsi Banten akan menjadi salah satu perhatian dari Kepala Daerah Provinsi Banten untuk memberikan fasilitas yang diperlukan” ujarnya. Menurut Sekda, Gubernur berharap acara ini bisa memberikan dampak positif kepada kompetensi para wartawan yang pada akhirnya memberikan kontribusi terhadap kinerja Pemerintah Provinsi Banten dalam rangka mempercepat pembangunan di Provinsi Banten. “Mudah-mudahan Banten ke depan lebih maju lagi dengan rencana pemberlakukan standar kompetensi wartawan” ujar Sekda. Pada acara yang dihadiri  Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat-Tarman Adzam, Ketua Umum PWI Pusat-Margiono, Ketua Cabang PWI Provinsi Banten-Firdaus, Ketua Serikat Penerbit Surat Kabar (SPS)-Priyo Susilo, PWI juga memberikan penganugerahan yang sama pada  tiga orang praktisi pers yang dianggap berjasa dalam organisasi dan profesi wartawan di Provinsi Banten oleh Tarman Adzam kepada Priyo Susilo (Dirut Radar Banten), H.Sarbini Suarta (alm) diterima oleh istrinya, dan Rosyadi.(ss_ratuatu.com) sumber: http://ratuatut.com/berita/banten/180-gubernur-banten-terima-penghargaan-pin-peduli-pers-hpn-2011

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun