Mohon tunggu...
Cahyo Prabowo
Cahyo Prabowo Mohon Tunggu... Konsultan - Enjo, Sederhana, Rendah Hati
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Broadcast Journalism,Komunikasi Industri Media, Infomatika dan Media Online / media baru (new media) Indonesia, Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Boleh Kita Berambisi Tapi Jangan Terlalu Berlebihan

6 Mei 2015   23:01 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:18 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika orang sudah bekerja dan mempunyai uang banyak yang berlimpah ruah pasti hidupnya ingin berambisi kekuasaan, ambisi naik jabatan, ambisi punya segalanya dan ambisi ikut partai hingga ambisi mencalonkan diri sebagai pejabat negara atau lainnya.

Ambisi pada dasarnya setiap orang punya dan menggebu-gebu ingin memiliki segalanya apa yang ia mau. Boleh kita berambisi tapi jangan berlebihan...loh mengapa demikian??? karena setiap orang kalau berambisi kelewatan batas maka orang tersebut akan mengalami stress dan gangguan jiwa  di dalam dirinya sendiri pada akhirnya orang tersebut menjadi gila karena terlalu banyak ambisi yang menggebu-gebu.

Buat apa kita ambisi terlalu tapi tidak bermanfaat untuk dirinya sendiri karena bisa merusak dirinya sendiri kalau ambisinya besar. Boleh kita berambisi ketika ingin memiliki sebuah rumah dan cita-cita punya rumah sendiri dari pada mengontrak nah itu baru boleh berambisi memiliki hunian kan bisa bermanfaat untuk dirinya sendiri dan keluarga.

Kalau yang lain berambisi tidak tercapai maka dirinya sendiri akan mengalami depresi, gila, stress, gangguan kejiwaan dll.Mangkanya tingkat stress masyarakat Indonesia sekarang tiap tahun selalu meningkat karena ambisinya terlalu berlebihan dan tidak pernah tercapai.

Oleh karena itu boleh kita berambisi tapi hanya untuk yang bermanfaat dan rubah pola pikirnya yang masih bercabang serta hindari pikiran yang tidak bermanfaat untuk dirinya sendiri dan orang sekitarnya. Pada dasarnya perubahan kesuksesan terjadi pada dirinya sendiri dahulu. Hidup seperti air mengalir dan seperti jalur perlintasan kereta api yang lurus lancar.

R Cahyo Prabowo

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun