Mohon tunggu...
Cahyo Prabowo
Cahyo Prabowo Mohon Tunggu... Konsultan - Enjo, Sederhana, Rendah Hati
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Broadcast Journalism,Komunikasi Industri Media, Infomatika dan Media Online / media baru (new media) Indonesia, Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mahalnya Kendaraan Ramah Lingkungan (Go Green)

6 Desember 2014   03:36 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:56 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kendaraan adalah hal yang wajib yang dimiliki oleh setiap orang dan yang pastinya nih, rasa nyaman, enak digunakan, tidak rusak pasti akan dipakai sampai rusak. Coba bayangkan apabila bensin sudah habis-bis dan sudah tidak produksi lagi? lantas pengganti untuk kendaraan kita yang sering kita gunakan beralih ke bermesin hybrid, hidrogen dan listrik?

Belum tentu juga, karena kendaraan semacam hybrid, listrik dan hydrogen harganya pun masih sangat mahal dan spare partnya pun harus dipesan serta betulinnya mesin listrik atau hybrid atau hydrogen di Indonesia dimana lokasi bengkelnya atau charger batrei pengisian ulangnya dimana?

Jakarta sudah mulai masyarakat kita menggunakan sepeda listrik dengan sistem menggunakan batrei akan tetapi, batrei untuk di cas tidak awet dan tidak sebanding dengan harga sepedanya meskipun harga sepeda baru kisaran diatas 5 jutaaan, 2ndnya 4 jutaan dan harga batreinya pun terbilang mahal dan langka pula.

Pada akhirnya banyak sepeda listrik yang menjogrok dirumah saja akibat tidak adanya spare part batrei listrik sepeda karena mahal dan langka spare partnya pada akhirnya uang pun terbuang sia-sia saja, orang cenderung lebih baik beli motor atau lainnnya dan harganya pun lebih murah, spare part nya banyak, harga jualnya tidak jatuh dibanding harga sepeda listrik lumayan jatuh.

Memang di Indonesia sedang gencar-gencarnya ramah lingkungan (go green) di seluruh aspek kehidupan berbangsa dan negara akan tetapi soal mobil listrik, mobil hybrid dan mobil hydrogen belum mampu masuk semua karena belum adanya persiapan matang, banyak kendala lainnya misalnya spare part, pengisian listrik,pengisian batrei, harga jualnya pun sepi,harga mesinya mahal, memang kendaraan ramah lingkungan (GO Green) sangat irit,efisien dll dan ini juga tantangan Indonesia untuk menghadapi pasar ASEAN 2015 sebentar lagi akan masuk.

Penulis

R Cahyo Prabowo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun