Zaman semakin hari, semakin canggih. Pertumbuhan orang tiap waktu bertambah banyak, Banyak orang yang kelas menengah baru keatas untuk memiliki dan membeli hunian yang layak.Setiap orang pasti ingin memiliki suatu hunian rumah yang layak huni, keselamatan keluarga di prioritaskan terjamin, dan keselamatannya juga terjamin.
Disamping itu, sudah sangat banyaknya pembangunan hunian baru, dan sudah terjual dipasaran dengan dalih-dalih harga murah,dp rendah tapi keselamatan keluarga terabaikan. Mengapa Demikian keselamatan keluarga terabaikan? Karena struktur bangunan konstruksi hunian asal jadi, asal bangun, asal mendapatkan untung didepan tapi keselamatan orang dibiarkan begitu saja demi meraup keuntungan yang sebesar-besarnya.
Saking banyaknya hunian perumahan baru beredar luas, para pemborong perumahan tidak mementingkan keselamatan keluarganya yang penting asal laku dan juga banyak juga perumahan yang seharusnya go green (adanya penghijauan) malah yang satu ini tidak ada dll.Padahal keselamatan keluarga tercinta itu sangat nomor satu, paling utama dan paling segalanya untuk membeli suatu hunian rumah masa depan yang akan ditempati.
Terkadang jika kita ingin bangunan perumahan yang kita sudah beli harus kuat, kokoh, keker harus menambah biaya yang sangat mahal estimasi untuk mengeluarkan biaya hunian yang layak mulai dari 10 Juta hingga tak terhingga. Kan ini sebuah konyol kita sudah mengeluarkan biaya pembelian rumah yang cukup mahal ditambah lagi biaya tak terduga belum lagi pengeluaran biaya lainnya ya dihitung-hitung misalnya beli di perumahan minimal 700 jutaan setelah ada penambahan biaya menjadi bisa-bisa diatas 800 jutaan supaya bangunannya kokoh, kuat dan keker belum termasuk biaya lainnya.
Tips untuk membeli rumah adalah jangan tergiur omongan orang, jangan tergiur harga murah keselamatan keluarga tidak terjaga, peninjauan kembali dalam membeli rumah, pegang kondisi bangunan rumahnya sambil dipegang-pegang konstruksi bangunannya kalau misalnya goyang bangunannya berarti pertanda harus mengeluarkan biaya yang mahal, survey kelokasi pembelian rumah, banding-bandingkan konstruksi bangunan rumahnya, tanya orang yang sudah membeli di perumahan itu konstruksi bangunannya gimana, kalau bisa hindari beli rumah di perumahan dan calo perumahan, belilah rumah tanpa perantara, butuh uang, lebih nyaman diperkampungan yang jauh dari hiruk pikuk kehidupan, jauh lebih relatif bangunannya kokoh,kuat, mendapatkan tanah yang luas, surat-suratnya resmi.
Penulis
R Cahyo Prabowo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Money Selengkapnya