Mohon tunggu...
Qonitah Nuraini
Qonitah Nuraini Mohon Tunggu... -

Menjadi seorang penulis adalah HARAPAN KU :D

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bahagia itu Sederhana Kok!

24 November 2014   08:50 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:01 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ciyeh yang udah dewasa, yang udah siap mau melangkah ke pelaminan. Semoga diberi kelancaran ya. Baik yang cewe maupun yang cowo. Baik yang belum mapan maupun yang udah mapan. Semoga sukses acara nya. Berbicara tentang pernikahan, siapa sih yang gak mau menikah kalo udah waktunya ? adakah yang menolak untuk menikah ? padahal menikah itu, ibadah dan sangat diwajibkan bagi setiap orang yang sudah dewasa dan sudah waktunya untuk menikah. Karna dengan menikah , akan banyak pelajaran kehidupan yang gak kita ketahui. Dan semua orang harus mengalaminya. Apa sih menikah ? ya menikah itu, adalah bertemunya laki-laki dan perempuan dalam satu ikatan suci atau satu ikatan janji yang dimana mereka menjalani hidup bareng sehidup semati dan menanggung permasalah rumah tangga bersama.

Menikah mungkin hal yang wajib buat setiap insan, tapi seseorang yang dikatakan siap menikah akan mengalami keputusaan yang bener-bener harus matang. Karena, pernikahan bukan permainan yang seenaknya dilakukan. Kedua mempelai harus siap mengalami hal-hal yang tak terduga. Dan kedua mempelai juga harus saling nyaman, agar terjalin hubungan yang baik saat pernikahan hingga akhir hayat mereka. Ketika pernikahan itu sudah sah, itulah awal kehidupan baru kita. Bagaimana kita harus menjaga pernikahan itu utuh dan melahirkan generasi-generasi keturunan yang dapat membanggakan agama dan negara. Dan merawat cinta pernikahan itu, untuk tidak mudah retak. Karena akan banyak cobaan didalamnya, yang mengantarkan kita untuk menjadi pribadi yang insani, ketika kita sudah berkeluarga.

Ketika seseorang sudah sah menikah, maka terbentuklah sebuah keluarga. Keluarga adalah sebuah kelompok kecil yang didalamnya ada yang sebagai kepala keluarga kemudian anak dan istri yang tinggal dalam satu atap rumah untuk memenuhi kelangsungan hidup kita. Keluarga utuh ketika dalam keluarga itu ada ayah ibu dan anak, yang lengkap. Semua yang sudah mengaalami pernikahan, dia akan punya keluarga. Keluarga yang akan menemani setiap keluh kesah kita. Keluarga yang akan menjadi temen sejati kita, yang akan membantu kita ketika susah dan juga ketika akan ada masalah akan ada musyawarah didalamnya untuk menyelesaikan suatu permaslahan. Keluarga adalah orang pertama yang kita punya. Karna pengorbanan dalam keluarga itu tak kenal lelah, walau susah namun tetap di jalani. Ketika kita sudah berkeluarga, berikan hal yang terbaik dalam keluarga itu. Ciptakan kedamaian dan saling menyayangi antar sesama. Jangan saling menjatuhkan,karena kita adalah keluarga yang punya satu keturunan, yang memiliki persaudaraan, memiliki orangtua yang sama dan yang akan menjadi jantung kita seumur hidup.

Pernikahan dan keluarga suatu hal yang penting , jika tidak ada pernikahan gak akan ada yang namanya keluarga. Maksudnya disini adalah keluarga inti. Ketika sebuah keturunan hadir di tengah-tengah keluarga, betapa bahagianya sepasah suami-istri. Mereka merasa, keluarga kecil mereka terasa lengkap degan kehadiran anggota baru itu. Makanya, mereka yang sudah sah menjadi seorang ibu merasa dirinya perempuan yang berhasil memberikan seorang anak yang mampu menjadi penerus keluarganya kelak dan akan ia bimbing sampai ia bisa. Keren... ibu gak akan merasa lelah ketika ia mengurusi anaknya. Dia merasa anaknya adalah peri kecilnya. Ketika suami nya kerja, si kecil lah yang menemani ibu. Ibu mengajaknya main, mengajak nya berbicara, membantu apa yang di mau si kecil dan hal-hal kecil lainnya. Betapa indah kedamaian itu. Kemudian ayah, yang ketika pulang kerja ia merindukan anak kecil nya. .lalu menimangnya , membawa nya berjalan-jalan, hingga si kecil itu tertidur dengan pulas. Rasanya kebahagian keluarga tak ada tanding nya. Namun, kebahagiaan juga akan dilengkapi dengan permasalahan. Tapi, permasalahan akan tuntas apabila kedewasaan dalam keluarga juga terjalin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun