Mohon tunggu...
puput prasetiawan
puput prasetiawan Mohon Tunggu... -

fakultas kesehatan masyarakat universitas halu oleo peminatan promosi kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Indonesia Kian Berprestasi

3 Desember 2014   12:37 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:10 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia kian berprestasi dalam meningkatkan jumlah perokok. Pada tahun 2010 Indonesia menepati urutan ketiga dalam jumlah perokok terbesar di dunia di bawa cina dan india. Ketika Negara cina dan india mulai menunjukan penurunan yang sinifikan terhadap prevalensi perok di negaranya,Indonesia justru menunjukan penikatan yang sinifikan terhadap jumlah perokok. Data terbaru tahun 2013 mencengangkan kita , menurut penelitian terbaru dari Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME), sebuah organisasi riset global di Universitas Washington, jumlah pria perokok di Indonesia meningkat dan menempati peringkat kedua di dunia dengan 57% di bawah Timor Leste 61%. Di bawah Indonesia ada Laos (51,3%), China (45,1%) Kamboja (42,1%).

Indonesia di kenal sebagai surga bagi bagi perokok dan industri rokok hal ini di sebabkan karena kurangnya peraturan pemerintah yang melarang perokok dan panjak yang relatif murang untuk industri rokok. Di Negara seperti amerika serikat, inggris dan lainya, untuk memproleh satu bukus rokok kita harus merogoh kocek dalam-dalam karena harga rokok sangat mahal. Di amerika serikat untuk satu bukus rokok di hargai 200 dolar amerika serikat atau kalua di rupiahkan sekitar 2 juta, sedangkan untuk di Indonesia harga satu bukus rokok paling mahal 15 ribu hal inilah yang menyebabkan peningkatan prevalensi perokok di Indonesia. Selain harga rokok yang murah yang menyebabkan prevalensi perokok meningkat di Indonesia adalah iklan rokok yang selalu di gencar-gencarkan jadi tidak heran jika hampir setiap jalan di kota-kota besar terhambur iklan rokok.

Ada sekitar 4000 bahan yang terdapat dalam rokok dan sekitar 200 bahan bahan sangat berbahaya bagi kesehatan seperti nikotin yang dapat menyebabkan kerusakan saraf , tar yang dapat menyebabkan kerusakan pada paru-paru dan carbon monoksida yang dapat berikatan dengan hemoglobin sehingga oksigen tidak dapat berikatan dengan hemoglobin hal ini yang menyebabkan strok. Ini masih sebagian kecil zat yanga sangat berbahaya yang terdapat dalam rokok yang dapat menggangu kesehatan masih banyak lagi zat yang berbahaya bagi kesehatan.

Berdasarkan data WHO, lebih dari satu miliar orang di dunia yang merokok dan menyebabkan kematian lebih dari 5 juta orang setiap tahun. Bahkan diperkirakan sebagian besar kematian terjadi pada masyarakat yang tinggal di negara dengan penghasilan rendah dan menengah, termasuk Indonesia.

Banyak persepsi yang salah di kalangan masyarakat Indonesia mengenai rokoksalah satunya adalah persepsi yang menyatakan bahwa kalau tidak merokok bukan laki-laki, persepsi ini adalah persepsi yang salah besar. Persepesi seperti ini harus di gantikan dengan persepsi bahwa merokok dapat membunuhmu dan orang sekitarmu. Banyak kerugian yang di timbulkan oleh rokok salah satunya adalah kerusakan pada generasi muda yang akan menjadi penerus bangsa. Meskipun rokok sebagai pemasukan yang besar bagi Negara sebaiknya kita harus berpikir cerdas melihat banyaknya kerugian yang di timbulkan karena rokok. Kalau pemerintah tidak bisa cerdas dalam membuat aturan yang tegas bagi perokok dan industry rokok, sebaiknya kita yang harus cerdas dan membedakan mana yang bermanfaat bagi tubuh kita mana yang merugikan tubuh kita. Kita pasti ingin hidup lebih lama di dunia ini ?,maka oleh karenan itu jauhilah rokok.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun