Seorang Syaikh Doktor Muhammad bin Luthfi Ash-Shabbagh Rahimullah menceritakan tentang seorang syaikh dari temannya yang mengungkapkan rahasia pernikahan yang telah dijalaninya selama ini. Dia berkata,
"Aku telah menjalani pernikahan bersama istriku selama 40 tahun, dan aku tidak pernah melihat satu hari pun yang menyenangkan. Sesungguhnya sejak pertama kali aku masuk menemuinya, aku telah menyadari bahwa sama sekali tidak cocok untukku. Hanya saja ia putri pamanku, dan aku pun yakin bahwa tak ada seorang pun yang dapat menerimanya. Lalu aku berusaha dan memohon balasan kebaikan dari Allah . Allah pun mengaruniakan anak-anak yang penuh bakti dan shalih darinya. Ketidaksukaanku padanya membantuku menyibukkan diri dengan ilmu . Hasilnya adalah sekian banyak karangan yang aku harapkan dapat menjadi ilmu yang bermanfaat dan tergolong sebagai shadaqoh jariyah. Hubunganku yang buruk dengannya memberikan kesempatan untuk membina hubungan sosial yang produktif dengan orang banyak. Kalau saja aku menikah dengan orang lain, mungkin hal itu semua sama sekali tidak dapat aku wujudkan."
Betapa mulia akhlaknya dengan penuh kesabaran dia menjalani hari-harinya.
Dalam kenyataannya, pernikahan tanpa cinta bukanlah hal yang mustahil meskipun salah satu pasangan harus memendam ketidaksukaannya, dan bagimu yang menikah dengan cinta sudah sepantasnya membahagiakan pasanganmu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H