Mohon tunggu...
Rosdyana Putri
Rosdyana Putri Mohon Tunggu... Penulis - Sarjana hukum yang suka menulis dan menggambar

happy woman

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Apakah Pelaku Perundungan juga Bisa Menderita? Ji Soo dari Sad Boy menjadi Bad Boy

10 Maret 2021   13:24 Diperbarui: 10 Maret 2021   13:48 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ji Soo, seorang aktor asal Korea Selatan mengejutkan warganet karena kasus perundungan yang dilakukannya di masa yang lalu. Hanya dalam hitungan detik, predikat sad boy yang selama ini  disematkan padanya karena selalu menjadi tokoh yang gagal mendapatkan cintanya kini berbalik menjadi bad boy.

Karir yang dibangun bertahun-tahun dengan mencurahkan segala kemampuan yang ada hancur secepat membalik telapak tangan. Sungguh amat disayangkan membuat para warganet pencinta drama Korea kecewa hingga rasanya ingin koprol di udara.

Menurut kabar yang beredar di media sosial ia suka membolos dan mengganggu teman-teman sekolahnya bahkan juga dituduh melakukan pelecehan seksual semasa SMP lalu merekamnya dan menyebarkan adegan tersebut ke teman-temannya tetapi untuk pelecehan seksual sudah dikonfirmasi jika itu tidak benar.  

Karena desakan warganet yang tak terbendung lagi, akhirnya aktor dengan follower sebanyak  5.4 m ini angkat tangan dan akhirnya angkat bicara. Alih-alih menyangkalnya ia justru mengakunya.

Wow! Sungguh luar biasa, nyalinya pun bukan kaleng-kaleng.

Meskipun ia sudah meminta maaf dan mengungkapkan jika ia sangat menyesal karena sebenarnya selama ini selalu dihantui rasa bersalah tetapi warganet tak bisa menganggap berita itu hanyalah angin lalu.

Sumber: Matamata.com
Sumber: Matamata.com

Pengakuannya menimbulkan percikan kontroversi. Memecah para warganet menjadi beberapa haluan. Ada yang iba, benci, netral, bahkan ada yang langsung mengambil tindakan dengan unfollow. Sampai saat ini dapat dipastikan follower Ji Soo tampaknya mengalami penurunan.

Akibatnya Ji Soo didepak dari drama yang kini sedang berlangsung (River Where The Moon Rises). Selain itu drama-drama yang sebelumnya melibatkan Ji Soo juga diturunkan oleh pihak stasiun TV.

Sungguh dunia hiburan Korea tak pernah main-main terhadap para aktor atau aktris yang melakukan skandal. Bagi mereka seorang public figure haruslah sempurna, bebas dari segala bentuk keburukan. Padahal mereka juga manusia biasa.

Informasi di atas hanyalah salah satu dari sekian banyak kasus perundungan yang terjadi.

Ya, kasus perundungan seolah tak pernah habis, Ketika itu tak terungkap bukan berarti semua sudah baik-baik saja. Kasus perundungan bagaikan bom waktu yang selalu mengancam dan biasanya meledak di waktu yang tidak tepat.

Mengapa kebanyakan kasus perundungan tampaknya menghilang begitu saja?

Tentu ada beberapa faktor yang menyebabkan demikian. Biasanya korban terlalu takut untuk melapor karena diancam atau ada juga yang tidak bisa melapor karena malu jika diketahui oleh banyak orang. Serta ada kekhawatiran jika si pelaku akan membalas lebih kejam lagi.

Ketika kasus perundungan terungkap maka tentu ada banyak pihak yang dirugikan, bukan hanya korbannya tetapi juga pelakunya. Meskipun dalam kasus perundungan pada kenyatannya tetap korbanlah yang paling menderita.

Loh, Kok bisa? Pelaku kan bukan korban, sudah sepantasnya ia mendapat hukuman!

Coba bayangkan, di masa keemasan seseorang tiba-tiba sebuah berita yang tidak diharapkan muncul ke permukaan. Tentu imbasnya akan terasa menyakitkan berjuta kali. Seakan jatuh dari ketinggian tanpa membawa alat keselamatan satu pun. Seakan dihadapkan dengan kematian yang mengenaskan.

Jika melihat dari beberapa kasus serupa yang pernah terjadi sebelumnya, kemungkinan besar pelaku perundungan akan menerima sanksi sosial dan hal ini merupakan salah satu hal yang menakutkan. Cemohan dan hujatan dri masyarakat menjadi hal yang tidak dapat terbendung.  Dalam kasus Ji Soo untuk come back dalam dunia hiburan sepertinya kecil jika pun berhasil maka ia tak akan bisa lagi bersinar.

Sakit tapi tak berdarah. Begitulah yang terjadi. Bukankah ada pepatah yang mengatakan apa yang kau tanam maka itulah yang kau tuai. Menyesal selalu belakangan jika di awal namanya pendaftaran.

Karena itu jangan pernah merundung seseorang, ketika itu terkuak, imbasnya tak akan bisa diatasi meskipun sudah berusaha meminta maaf sambil berlutut karena bagi sang korban trauma yang disebabkan tak akan pernah hilang untuk selamanya.

Semoga kasus-kasus yang ada bisa menjadi pembelajaran bagi kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun