Mohon tunggu...
Giyat Yunianto
Giyat Yunianto Mohon Tunggu... Administrasi - Insya ALLOH profil yang saya buat dapat dipertanggungjawabkan.

Diam kupikir Lisan kuDzikir.....https://www.instagram.com/giyat81/ @GiyatYunianto... www.giyatyunianto17.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Tidak Akan Miskin Orang yang Selalu Menebar Kebajikan

3 Agustus 2022   11:37 Diperbarui: 3 Agustus 2022   11:44 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak dapat dipungkiri dan dihindari bahwa fitrah manusia adalah selalu menghendaki adanya perubahan, karena perubahan merupakan bukti adanya kehidupan.

Ya, sudah barang tentu perubahan yang dimaksud adalah perubahan yang selalu mengarah pada kebaikan dan bukan menghasilkan kerusakan.

Dan untuk mencapai perubahan yang lebih baik, tentu saja kita harus memulainya dari hal - hal kecil yang sejatinya bisa dilakukan dengan berkesinambungan.

Saya sendiri memiliki pengalaman pribadi tentang berbuat kebajikan yang insya ALLOH bermanfaat dan memberikan dampak bagi orang - orang di sekeliling saya.

Yang pertama adalah setiap hari saya selalu berusaha memberikan uang untuk pak ogah penyandang disabilitas yang kerap saya temui kala berangkat kerja .

Dokpri
Dokpri

Pak Ogah tersebut berjalan kurang sempurna atau agak terpincang-pincang sehingga membuat saya tidak tega kala melihatnya, biasanya saya memberikan uang sekira Rp.2.500 - Rp.5.000.

Memang bukanlah jumlah yang besar tapi insya ALLOH bermanfaat dan memberikan kepuasan tersendiri bagi jiwa saya karena pada dasarnya memberi itu "Terangkan Hati".

Yang kedua adalah memberikan roti, kecap atau apapun yang utamanya bisa dimakan kepada anak yatim yang tinggal didekat kontrakan teman saya.

Ya, saya merasa kasihan kepada anak yatim tersebut karena ayahnya telah meninggal pada saat usianya masih belia dan yang lebih miris lagi dia memiliki seorang adik yang masih bayi.

Saya tidak tega karena kerap mendengar cerita dari seorang teman bahwa anak yatim tersebut kerap makan hanya dengan nasi saja tanpa lauk pauk.

Dokpri
Dokpri

Oleh karenanya saya selalu mengutamakan untuk memberinya makanan atau minuman agar gizinya dapat meningkat dan ketahanan tubuhnya terjaga.

Tentu saja hal tersebut dilakukan sekuat kemampuan finansial saya dan Alhamdulillah hingga saat ini ALLOH selalu mencukupi kebutuhan saya.

Hingga akhirnya saya merasa kehilangan begitu mendengar berita bahwa anak yatim tersebut telah pindah, karena ibunya tidak sanggup lagi membayar kontrakan.

Memang tidak mudah membayar kontrakan Rp.600.000 setiap bulan bagi seorang ibu yang memiliki bayi dan seorang anak yang masih balita.

Yang ketiga saya selalu berusaha memberikan makanan pada kuli sindang yang sering lewat di jalanan perumnas 3 atau bekasi timur pada umumnya.

Dokpri
Dokpri

Saya senang sekali bila telah memberikan makanan atau minuman pada beliau karena saya sendiri mungkin tidak sanggup berjalan puluhan kilo ditengah cuaca yang sangat terik.

Apalagi terlihat jelas pada raut wajahnya yang mencerminkan bahwa usia mereka rata - rata di atas 50 tahun yang lazimnya mengerjakan pekerjaan yang relatif ringan. 

Oleh karenanya sebagai rasa syukur saya berusaha menyenangkan hati mereka dengan memberi sepotong roti dan dua gelas air mineral.

Yang keempat adalah selalu membeli segala sesuatu yang dijual oleh seorang teman saya, tidak lain dan tidak bukan karena istrinya sedang sakit keras.

Ya, saya memang memiliki seorang teman yang jika istrinya sehat biasanya beliau selalu menawarkan kacang bawang seharga Rp.2000 setiap bungkusnya.

Dokpri
Dokpri

Namun sekira enam bulan terakhir istrinya sakit paru - paru yang mengharuskannya untuk lebih banyak istirahat sehingga tidak bisa lagi membantunya memasak kacang bawang.

Sebagai gantinya dia kerap menawarkan roti atau donat yang ia jual seharga Rp.5000, roti tersebut merupakan hasil dari produksi seorang kerabatnya.

Setiap kebajikan yang kita tebar merupakan tabungan atau investasi yang tidak bisa dicuri atau diklaim oleh orang lain di masa yang akan datang.

Oleh karenanya selagi kita masih bisa bernapas dan diberi kewarasan oleh ALLOH SWT segeralah  menebar kebajikan agar tidak ada penyesalan di hari kemudian.

Semoga ALLOH SWT memberikan kita kekuatan dan kelapangan jiwa agar senantiasa dapat menebar kebajikan dimanapun dan kapanpun berada.Aamiin.Wallohu A'lam Bishowab.Semoga Bermanfaat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun