Mohon tunggu...
Giyat Yunianto
Giyat Yunianto Mohon Tunggu... Administrasi - Insya ALLOH profil yang saya buat dapat dipertanggungjawabkan.

Diam kupikir Lisan kuDzikir.....https://www.instagram.com/giyat81/ @GiyatYunianto... www.giyatyunianto17.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jangan Hanya Seleksi, Diawasi Juga

29 September 2016   16:25 Diperbarui: 29 September 2016   16:35 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tidak mudah untuk menjadi seorang hakim, karena profesi tersebut amat rentan dengan godaan dan ancaman.Oleh karenanya seorang hakim haruslah manusia yang mampu menjaga niat dan istiqomah dalam memegang prinsip.

Ya, menentukan siapa yang benar dan siapa yang salah dalam suatu kasus bukanlah perkara mudah apalagi jika melibatkan penguasa dan pengusaha.

Oleh karena itu, tidaklah mengherankan jika semakin hari semakin banyak hakim yang ketahuan korupsi.Ya, jika situasi tersebut tetap dipertahankan maka dapat dipastikan marwah para hakim akan hancur dengan sendirinya.

Pemerintah harus bertindak cepat dan tegas, Jika dibiarkan masyarakat akan "main hakim sendiri" karena tidak percaya dengan para hakim yang ada di pengadilan.Pengetatan seleksi hakim mutlak dilakukan jika tak ingin hukum di Indonesia hanya tinggal menjadi tontonan.

Insya ALLOH jika seleksi untuk menjadi hakim diperketat dan pengawasan terhadap kinerja hakim dilakukan secara konsisten, tak akan ada lagi hakim yang berani melakukan korupsi.

Ya ALLOH berilah petunjuk kepada para hakim yang ada di negeri kami agar mereka mampu menahan godaan, ancaman serta tekanan ketika akan menghasilkan putusan.Aamiin.WallohuA'lamBishowab.Semoga Bermanfaat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun