Memang tak mudah merawat kerukunan beragama di tengah gencarnya era digital.Dibutuhkan keterampilan dan kesabaran untuk menaklukkan tantangan tersebut.
Ya, berkibarnya media sosial merupakan tantangan tersendiri yang harus dihadapi bersama.Karena sejatinya media sosial memang hal yang tak terelakkan bagi masyarakat Indonesia.
Setiap kita tak bisa memungkiri bahwa pengaruh globalisasi membawa perubahan yang positif dan dirasakan cukup signifikan.Kemudahan akses dalam memeroleh informasi adalah salah satunya.
Sudah pasti jika ada perubahan positif tentu ada dampak negatif yang juga harus dirasakan.Semakin lunturnya jati diri dan identitas bangsa, berkembangnya sikap individualisme, hedonisme dan konsumtif serta kerusakan lingkungan adalah beberapa diantaranya.
Hal-hal negatif tersebut tentu saja memengaruhi berbagai sendi kehidupan masyarakat tak terkecuali terkait kehidupan beragama.Apalagi masyarakat Indonesia terdiri dari beragam agama, suku dan ras.
Oleh karena itu untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.Rakyat Indonesia harus disadarkan dan dibina secara rutin agar tidak gegabah dalam memergunakan media sosial.
Ya, media sosial harus digunakan untuk kepentingan dakwah yang positif seperti nasihat agama agar bangsa Indonesia selalu disejukkan dengan siraman rohani.
Jika nasihat agama secara rutin kerap disyi'arkan dengan niat yang benar, Insya ALLOH masyarakat tak akan mudah terprovokasi oleh ulah segelintir manusia yang tidak menginginkan rakyat Indonesia rukun dalam keragaman agama.Â
Kementerian agama juga harus aktif melakukan pembinaan melalui media sosial agar masyarakat merasa terlindungi dalam menjalankan ibadah menurut ajaran agama yang dianutnya.
Kerukunan beragama merupakan hal yang mutlak dirawat oleh setiap kita.Oleh karena itu sadar dan buanglah prasangka buruk dan negatifmu agar tidak berkembang menjadi kerusuhan yang tidak kita inginkan.Semoga ALLOH SWT menjaga kita dari hal-hal tidak berguna.Aamiin.WallohuA'lamBishowab.Semoga bermanfaat.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H