Pesantren adalah salah satu lembaga pendidikan tertua, bahkan ikut memerjuangkan kemerdekaan negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI).Sejarah telah mencatat bahwa para ulama dan santri berjuang hingga titik darah penghabisan demi terwujudnya kemerdekaan yang telah lama dicita-citakan.
Tidak sedikit tokoh bangsa yang dilahirkan dari pesantren. Ya, pesantren bukan hanya mendidik seorang manusia untuk mandiri namun juga mampu menginspirasi dan berpengaruh di muka bumi.
Adanya pernyataan yang menyebutkan radikalisme di pesantren sangatlah tendensius dan tidak melihat fakta yang ada.Pernyataan tersebut sangatlah menyakitkan dan dapat menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat.
Sebagai seorang pejabat negara sudah sepatutnya tidak asal bicara dalam membuat pernyataan.Alhamdulillah, umat Islam di Indonesia mampu "memaklumi" keterbatasan wawasan pemimpinnya.
Oleh karena itu, sebagai bangsa yang besar, umat Islam di Indonesia harus dapat menahan diri dan jangan terprovokasi oleh pernyataan yang tidak bertanggungjawab.
Ya ALLOH, lindungilah lisan dan hati para pemimpin kami agar mampu berbicara dengan hati dan tidak salah dalam memberikan informasi. Aamiin. WallohuA'lamBishowab. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H