Mohon tunggu...
Giyat Yunianto
Giyat Yunianto Mohon Tunggu... Administrasi - Insya ALLOH profil yang saya buat dapat dipertanggungjawabkan.

Diam kupikir Lisan kuDzikir.....https://www.instagram.com/giyat81/ @GiyatYunianto... www.giyatyunianto17.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Di Mana Saja yang Penting Husnul Khotimah

9 Oktober 2015   15:55 Diperbarui: 9 Oktober 2015   16:38 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tak satupun manusia di dunia ini yang menghendaki datangnya musibah dan tak seorangpun dapat mengetahui tibanya musibah.Namun bila musibah datang kita harus dapat menerimanya dengan ikhlas.Tak terkecuali musibah yang terjadi di tanah suci. Adanya beberapa musibah yang terjadi di tanah suci harus menjadi pelajaran berharga bagi para jamaah haji dan calon jamaah haji bahwa musibah dapat datang kapan saja dan dimana saja.Musibah tersebut juga menjadi ujian bagi para calon jamaah haji agar tetap mantap niatnya dalam berhaji.Memang dalam menunaikan ibadah haji tidak cukup dengan modal materi dan fisik yang kuat saja, kepahaman agama yang kuat jauh lebih penting dan lebih bermanfaat.Karena bila seorang jamaah haji tidak kuat kefahaman agamanya bukan tidak mungkin niat ikhlas untuk mencari ridho ALLOH akan sirna dengan sendirinya.   Terlepas dari musibah yang telah terjadi, evaluasi penyelenggaraan ibadah haji secara menyeluruh adalah hal yang mutlak dilakukan agar musibah yang sama tidak terjadi lagi di masa yang akan datang.  Biar bagaimanapun juga, jamaah haji merupakan tamu ALLOH yang harus dilayani dengan baik segala keperluannya.Semoga ALLOH menerima segala amal dan ibadah para jamaah haji yang menjadi korban meninggal di tanah suci dan memberi kesabaran dan kekuatan kepada keluarga yang ditinggalkan.Aamiin.WallohuA'lamBishowab.Semoga Bermanfaat. 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun