Mohon tunggu...
Giyat Yunianto
Giyat Yunianto Mohon Tunggu... Administrasi - Insya ALLOH profil yang saya buat dapat dipertanggungjawabkan.

Diam kupikir Lisan kuDzikir.....https://www.instagram.com/giyat81/ @GiyatYunianto... www.giyatyunianto17.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Koreksi Diri Lebih Penting dari "Aspirasi"

12 Juli 2015   23:19 Diperbarui: 12 Juli 2015   23:19 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) adalah salah satu lembaga tinggi negara yang berisikan orang-orang pilihan.Mengapa demikian?, karena tidak mudah menjadi anggota Dewan yang sejatinya merupakan sebuah profesi yang sarat akan pengabdian.Adanya permintaan dana aspirasi dari sejumlah anggota DPR adalah bukti nyata bahwa sebagian besar anggota DPR tidak tulus dalam bekerja menjadi wakil rakyat.Sebagai seorang wakil rakyat, para anggota DPR wajib mengoreksi diri atau "berkaca" setiap bangun tidurnya seraya berkata "apakah pantas saya menuntut dana aspirasi sementara produktivitas saya masih sangatlah rendah".Seluruh rakyat Indonesia amatlah paham dengan kinerja dewan yang sangat jauh dari harapan ditambah lagi dengan banyaknya reses yang terjadi.Seharusnya para anggota dewan tersebut melihat ke "bawah" agar dapat merasakan penderitaan sebagian besar rakyat Indonesia yang masih membutuhkan banyak pertolongan.Dengan seringnya "melihat ke bawah", Insya ALLOH nurani para wakil rakyat akan tersentuh untuk memerjuangkan aspirasi rakyat secara sungguh-sungguh dan bukan menuntut dana aspirasi secara berlebihan.Ya ALLOH berilah petunjuk para wakil rakyat kami agar mampu bekerja dengan tulus dan ikhlas.Aamiin.WallohuA'lamBishowab.Semoga Bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun