Mohon tunggu...
Giyat Yunianto
Giyat Yunianto Mohon Tunggu... Administrasi - Insya ALLOH profil yang saya buat dapat dipertanggungjawabkan.

Diam kupikir Lisan kuDzikir.....https://www.instagram.com/giyat81/ @GiyatYunianto... www.giyatyunianto17.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Alhamdulillah, Akhirnya "Dicabut" Juga

10 Januari 2015   05:24 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:26 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap manusia pasti ingin hidup sejahtera di negara manapun ia berada.Adalah kewajiban pemerintah untuk menyejahterakan rakyatnya.
Tersedianya BBM murah adalah salah satu indikator sebuah negara mampu membuat rakyatnya sejahtera.
Karena dengan murahnya harga BBM maka insya ALLOH masyarakat akan mampu membeli kebutuhan pokok lainnya.

Masyarakat tidak peduli dan tidak pernah mau tahu tentang upaya pemerintah dalam "memurahkan" harga BBM apakah itu dengan diberi subsidi atau menyerahkan harga sesuai mekanisme pasar.

Jika pemerintah akan mencabut subsidi BBM dan menyerahkan harga sesuai mekanisme pasar, hal tersebut harus dipikirkan secara matang dampaknya.

Bila dampak yang ditimbulkan akibat mencabut subsidi BBM lebih banyak mudhorotnya lebih baik pemerintah menunda rencana tersebut.

Alhamdulillah, rakyat Indonesia adalah rakyat yang tangguh dan selalu patuh pada kebijakan pemimpinnya.Sehingga bukan tidak mungkin dengan dicabutnya subsidi BBM bangsa Indonesia justru akan semakin menjadi bangsa yang besar dan mandiri di kemudian hari.

Insya ALLOH seluruh rakyat Indonesia akan mendukung kebijakan pemerintah jika memang bermanfaat bagi bangsa dan negara.

Ya ALLOH berilah petunjuk pada para pemimpin kami agar mampu membawa negara Indonesia menjadi negara yang makmur dan sejahtera.Aamiin.WallohuA'lamBishowab.Semoga Bermanfaat

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun